Lombok Barat, NTB – Semangat patriotisme dan nasionalisme di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) semakin terasa hidup dengan adanya kegiatan luar biasa yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada, Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram, memberikan pengalaman tak terlupakan kepada Santri Ponpes Yatim Dhuafa Nurul Hikmah, Desa Langko, Lobar, Kamis (31/8/2023).
Dalam upaya untuk membangun karakter disiplin, kekompakan, dan loyalitas, Sertu Faisal tak hanya mengajar tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB), tetapi juga menerapkan nilai-nilai kebangsaan melalui penyampaian materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang).
Kehadiran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas diapresiasi tinggi oleh TGH. Azhar Rasyidi M.Pd, pimpinan Ponpes Yatim Dhuafa Nurul Hikmah, menandakan kolaborasi penting antara lembaga pendidikan dan aparat pertahanan untuk membentuk karakter generasi muda.
“Pembinaan dan pelatihan PBB ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan dalam diri siswa-siswi kami,” ungkap TGH. Azhar Rasyidi.
“Dalam kesempatan ini, tidak hanya kedisiplinan yang diajarkan, tetapi juga pengetahuan mendalam tentang Empat Pilar Kebangsaan. Ini adalah langkah berani dalam memastikan bahwa warisan kebangsaan akan terus berkembang dan diperjuangkan oleh para pemuda.” Tambahnya.
Sertu Faisal Babinsa Langko, dengan penuh semangat dan komitmen, membagikan wawasannya kepada para siswa dan siswi. “Kami berharap, dengan memahami lebih dalam tentang nilai-nilai kebangsaan, generasi muda akan tumbuh sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan cinta tanah air,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan pelajaran, kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Ponpes Yatim Dhuafa Nurul Hikmah juga mengilhami semangat belajar dan rasa bangga pada para siswa-siswi. Kedua pilar keamanan dan pertahanan ini menjadi teladan nyata tentang bagaimana tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat dapat diwujudkan.
Ponpes Yatim Dhuafa Nurul Hikmah berharap bahwa kolaborasi bermanfaat ini dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum, membekali para siswa dengan pengetahuan dan semangat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa. Kegiatan ini tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga membangun masa depan yang kokoh untuk Indonesia.
