Garut, Tim Sancang Polres Garut berhasil meringkus IP, ketua geng motor yang meresahkan warga Cibatu, setelah dua bulan kabur usai menganiaya satu keluarga di Kampung Loji Desa Keresek.
Sebelumnya, IP dan komplotannya melakukan aksi brutal di halaman Puskesmas Cibatu pada tanggal 1 Januari 2024. Korbannya adalah Endang, Epul, Restu, dan Asraf, yang merupakan satu keluarga.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si., melalui Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, S.H. M.H., mengatakan bahwa IP tertangkap di sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyiannya.
“Alhamdulillah, buronan IP yang meresahkan warga Cibatu akhirnya berhasil kami ringkus. Saat ini, dia sudah berada di Mapolres Garut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Ari.
Sebelumnya, Polres Garut telah mengamankan 3 orang anggota geng motor IP. Penangkapan IP menjadi hadiah bagi masyarakat Cibatu yang selama ini resah dengan aksi teror geng motor.
Aksi Kejahatan dan Ketakutan Warga
Menurut keterangan korban, Endang, Epul, Restu, dan Asraf, mereka dihadang oleh lebih dari 20 anggota geng motor IP saat hendak ke Puskesmas. Tanpa ampun, mereka mendapat penganiayaan secara brutal di halaman Puskesmas.
Aksi brutal IP dan komplotannya ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga Cibatu. Masyarakat resah dan tidak nyaman dengan keberadaan geng motor yang meresahkan ini.
Penangkapan IP Memberikan Rasa Aman
Penangkapan IP oleh Polres Garut memberikan rasa aman bagi masyarakat Cibatu. Warga tidak perlu lagi khawatir dengan aksi teror geng motor yang meresahkan.
“Kami mengapresiasi kinerja Polres Garut yang telah berhasil menangkap IP dan komplotannya. Kini, kami merasa lebih aman dan tenang,” ungkap salah seorang warga Cibatu.
Penangkapan IP dan komplotannya menjadi bukti bahwa Polres Garut berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kepolisian tidak akan mentolerir aksi premanisme dan kekerasan yang geng motor lakukan.
