Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

RS Apung Laksamana Malahayati Milik PDIP Layani Pengobatan Supranatural

×

RS Apung Laksamana Malahayati Milik PDIP Layani Pengobatan Supranatural

Sebarkan artikel ini

I Komang Sudarma Miasa misalnya. Lelaki 52 tahun tersebut tinggal di Desa Selelos, Kecamatan Gangga. Dia rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk sampai di Pelabuhan Bangsal, demi bisa mendapat layanan kesehatan gratis dari PDI Perjuangan tersebut.

Komang Sudarma mengeluhkan kondisinya yang belakangan sebentar-sebentar harus ke kamar mandi untuk berkemih. Kondisi tersebut kian sering kalau malam hari, sehingga kadang menganggu tidur.

”Saya khawatir ada apa-apa dengan ginjal saya,” kata lelaki yang bekerja sebagai petani dan pekebun tersebut.

Selama ini, Komang Sudarma rutin memeriksakan kesehatan di Puskesmas Pembantu yang ada di desanya. Sementara untuk layanan kesehatan yang lebih komplet, dirinya harus ke kota kecamatan yang jaraknya 17 kilometer dari tempat tinggalnya.

Baca Juga:  Laksanakan Program KSAD, Babinsa Salurkan Bantuan Sembako Untuk Anak Terindikasi Stunting

”Saya biasanya memeriksakan gula darah tiap dua minggu sekali di Pustu. Sekali periksa bayar Rp 25 ribu untuk gula darahnya saja. Belum yang lain seperti obat,” ungkapnya.

Saat di RS Apung Laksamana Malahayati, Komang Sudarma menjalani pengecekan kondisi ginjal dan gula darah. Dia sangat bersyukur, kondisinya dinyatakan normal oleh dokter yang memeriksa.

”Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk layanan kesehatan gratis ini. Ini membawa harapan dan kesehatan pada hidup warga yang tidak mampu seperti kami ini,” kata Akmaludin warga Pemenang ini.

Dia pun berharap, kebaikan yang dilakukan PDI Perjuangan melalui layanan kesehatan gratis RS Apung Laksamana Malahayati ini, dapat terus meluas hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:  Ketua Pengda PPPKMI NTB Berharap Pengcab PPPKMI Terus memberikan Terobosan Program Guna Mencegah Kasus Gizi Buruk/Stunting

Ditemui di lokasi pelayanan kesehatan, Kepala Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati PDIP dr. Januar Siahaan menjelaskan, pihaknya membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat Lombok Utara yang ingin datang berobat.

”Kami akan menerima dengan tangan terbuka. Kami siap melayani seluruh saudara-saudara kami di Kabupaten Lombok Utara. Kami hadir di sini, demi akses kesehatan kepada mereka sepenuhnya,” kata dokter yang sudah enam bulan berkeliling Indonesia untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat ini.

Dia menegaskan, tim medis RS Apung Laksamana Malahayati, mampu memberikan pemeriksaan kesehatan kepada 1.000 warga dalam sehari. Sementara ketersediaan obat di RS Apung tersebut, mencukupi untuk pelayanan kepada setidaknya 15.000 warga.

Semenjak diresmikan pada 10 Juni 2023 lalu oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, hingga saat ini, kata Januar Siahaan, kapal RS Apung PDI Perjuangan ini telah menjangkau 11 destinasi mulai dari daerah-daerah di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, hingga kini di Pulau Lombok.

Baca Juga:  Tenaga Kesehatan Memadai, RSUD Mataram Bersiap Buka Poli Sore

Mendapati antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, Januar mengemukakan, hal tersebut telah memberi suntikan semangat luar biasa bagi mereka awak kapal RS Apung. Umumnya, kata dia, warga yang datang mengeluhkan berbagai penyakit.

Pada anak-anak misalnya, dikeluhkan penyakit batuk, pilek, mual, muntah, dan diare. Sementara orang dewasa, ada yang mengeluhkan beberapa bagian tubuh yang acap kali keram, asam urat, pusing, penyakit gula atau diabetes melitus, hingga kadar gula darah.