Scroll untuk baca artikel
Berita

Vendor Acara Deklarasi Prabowo-Gibran di NW Anjani Belum Dibayar Rp 2,8 M

×

Vendor Acara Deklarasi Prabowo-Gibran di NW Anjani Belum Dibayar Rp 2,8 M

Sebarkan artikel ini

Mataram – Event Organizer atau EO pada acara Gerbek Akbar Santri (GAS) yang diselenggarakan di lapangan umum Ummuna Sitti Raihanun Zainul Abdul Madjid, Ponpes NW Anjani dikuti oleh 100 ribu santri dan santriwati tuai masalah. Pasalnya 15 vendor yang menyiapkan acara GAS tersebut belum dibayar oleh Rakyat Pro Gibran Milenial (RPGM) sebagai penanggungjawab acara.

Muchammad Alfan Tulus Kuasa Hukum CV Tiga Diva EO yang menyelenggarakan event deklarasi dukung caprescawapres Prabowo-Gibran, Sabtu malam (10/2/2024) lalu mengaku belum mendapatkan bayaran dari pihak pengurus RPGM yang menyelenggarakan acara tersebut.

Menurut Alfan dari awal proses penyelenggaraan event tersebut murni dilakukan oleh RPGM Pusat bekerjasama dengan pengurus PBNW Anjani di Lombok Timur.

Baca Juga:  Tingkatkan Keamanan Wisatawan, Polsek Sekotong Patroli Pantai Elak-Elak

“Jadi yang support acara itu sepenuhnya acara ini adalah CV Tiga Diva dengan bekerjasama dengan 15 vendor atau rekanan,” kata Alfan saat konferensi pers di Mataram, Senin petang, (15/7/2024).

Dalam kontrak perjanjian, pihak RPGM dengan bekerjasama dengan PBNW Anjani. Dalam kesepakatan kerjasama pihak RPGM dan NW Anjani akan membayar 15 vendor sebesar Rp 2,8 miliar selesai terselenggaranya acara deklarasi tersebut.

“Tapi dalam perjalanannya pihak pengurus RPGM berkomitmen membayar. Kami diberikan berupa chek yang nilainya Rp 2,8 miliar,” katanya.

Setelah chek itu diberikan dan disimpan, hingga tanggal 10 Maret 2024, ternyata chek yang diberikan oleh pengurus RPGM direncanakan akan dicairkan tersebut ternyata kosong.

“Setelah kami komunikasi lewat tanggal itu, tidak ada komunikasi kita lagi, chek yang diberikan itu kosong. Kosong ompong,” ujarnya.

Baca Juga:  Serangan Roket Terhadap Pangkalan Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

Ryan Siregar Projek Manager yang menyelenggarakan event GAS di lapangan NW Anjani tersebut menjelaskan awal mula bekerjasama dengan jajaran pengurus RPGM di Jakarta. Ryan menyebutkan acara GAS tersebut rencananya akan diselenggarakan di empat kota besar seperti Semarang, Jogja, Bali dan Lombok.

“Nah begitu saya diinformasikan dapat projek ini saya sempat survei di Jogjakarta tanggal 1 Desember 2023,” cerita Ryan.

Setelah survei di beberapa tempat, ternyata pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran nampaknya tidak bisa hadir di Semarang dan Jogja. Setelah itu, Ryan berujar EO bertemu dengan pihak RPGM Pusat tanggal 6 Februari 2024 untuk melaksanakan event GAS tanggal 10 Februari di Ponpes NW Anjani Lombok Timur.

“Tanggal 8 Februari secara lisan menghitung budget senilai Rp 2,8 miliar. Tanggal 9 Februari itu saya menekan kerjasama dengan projek manager RPGM dan berjanji akan memberikan display payment (DP) 50 persen senilai Rp 1,4 miliar,” ujar Ryan.

Baca Juga:  Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sumbawa Barat Berikan Penghargaan kepada Anggota dan Masyarakat

Sore sebelum hari H kegiatan tepat pada Jumat 9 Februari 2024, venue acara GAS di lapangan NW Anjani telah dipasang 40 persen. Setalah itu, pihak RPGM menjanjikan akan memberikan DP sebesar 50 persen.

“Sampai venue jadi hari H event, Sabtu (10/2/2024) itu, DP itu tidak diberikan oleh pihak RPGM. Sebelum acara bahkan kami minta membatalkan event. Tapi saat itu datang Taufan Rahmadi Petinggi RPGM di NTB membujuk kami, meyakinkan kami agar event ini tetap berjalan. Katanya dia yang akan bertanggungjawab saat itu,” katanya.