Scroll untuk baca artikel
Berita

Terharu! Anggota DPR Ini Ajak Penyanyi Sasak Penyandang Disabilitas Bertemu Menteri Sosial

×

Terharu! Anggota DPR Ini Ajak Penyanyi Sasak Penyandang Disabilitas Bertemu Menteri Sosial

Sebarkan artikel ini

Mataram – Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Rachmat Hidayat kembali menebar kebaikan di bulan Suci Ramadan. Kali ini, politisi kharismatik Bumi Gora tersebut memberi perhatian dan dukungan untuk John “Kursi Roda” penyanyi dan pencipta lagu sasak di Pulau Lombok.

John, merupakan pekerja seni penyandang disabilitas. Semenjak usia delapan tahun, ayah dua anak dengan nama asli Zainuddin tersebut menderita polio. Semenjak itu, John, tidak bisa berjalan.

Rachmat mengatakan, berbagi dan memperhatikan kaum difabel menjadi prioritasnya, lantaran hal tersebut sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat. Perhatian itu untuk memberikan dukungan kepada kaum difabel agar dapat hidup dengan nyaman dan bahagia di lingkungan mereka.

“Bantuan kursi roda ini kita harapkan akan membantu John dan saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki mobilitas yang tidak lagi terbatas,” ucap Rachmat.

Baca Juga:  Patroli Rutin Polres Loteng Sambang Obyek Vital Jaga Kamtibmas

Anggota Komisi VIII DPR RI menegaskan, kaum difabel adalah kelompok yang seringkali diabaikan oleh sebagian kita. Padahal mereka membutuhkan perhatian dan dukungan yang lebih.

“Dengan memberikan dukungan kepada mereka, kita dapat membantu mereka merasa lebih dihargai dan diterima di lingkungan sekitarnya. Termasuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas antar sesama kita sebagai umat manusia,” imbuh politisi senior lintas zaman ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini pun menggugah pihak lain, untuk juga turut memberi perhatian dan dukungan kepada kaum difabel. Mulailah hal tersebut kata Rachmat, dengan kaum difabel yang ada di sekitar terlebih dahulu.

Dukungan tersebut pun tak melulu harus berupa finansial. Berbagi waktu atau tenaga, juga tentulah akan sangat bermanfaat untuk mereka. Atau menghindari perilaku diskriminatif atau merendahkan mereka juga adalah sebuah dukungan yang luar biasa pula.

Baca Juga:  Lombok Barat Aman: Polsek Kediri Kawal Ketentraman Warga Lewat Patroli Dialogis

“Sesungguhnya saudara-saudara kita yang secara fisik memang kekurangan, juga memiliki hak-hak yang setara dengan kita sebagai warga negara,” kata Rachmat.

Bertemu dengan John dan M Zulaipi, Rachmat pun tak henti mengucapkan kekaguman kepada mereka. Di tengah keterbatasan mereka secara fisik, semangat hidup mereka tak pernah padam.

Tak sekalipun mereka merasa rendah diri. Tak ada pula keluhan yang terlontar. Semangat mereka untuk berkreativitas demi hidup yang lebih baik, juga sangat patut diacungi jempol.

John, adalah pencipta lagu-lagu Sasak yang karyanya meledak dan banyak digandrungi khalayak. John mengaku, dirinya kini masih rutin manggung. Mulai dari acara hajatan, hingga perkawinan. Dalam sepekan, dia bisa manggung hingga empat kali. “Untuk tarif, biasanya saya tidak mematok harga,” kata John.

Baca Juga:  Oknum Kades Sebar Hoax di Banyuwangi, Picu Bentrokan

John dan Zulaipi, adalah dua contoh penyandang disabilitas yang menolak hidup dari belas kasihan orang lain. Mereka bekerja keras untuk dapat memberi penghidupan yang layak bagi anak dan istri mereka.

“Kami memang tidak ingin hidup hanya untuk menjadi sampah di bumi,” kata John.

Kepada Rachmat, John pun berjanji akan membuatkannya lagu. Hal yang membuat Rachmat surprise. Politisi berambut perak ini pun mengaku sudah tak sabar menantikan lagu gubahan dari John rampung untuknya.