Scroll untuk baca artikel
Berita

Rahasia Alam Terungkap, 10 Hewan Terkecil yang Jarang Diketahui

×

Rahasia Alam Terungkap, 10 Hewan Terkecil yang Jarang Diketahui

Sebarkan artikel ini
10 Hewan Terkecil yang Jarang Diketahui
Brookesia micra: Bunglon Mini dari Madagaskar. Wikipedia.

perisainews.com – Alam semesta menyimpan keajaiban dalam berbagai skala, tak terkecuali dalam dunia fauna. Kita kerap terpesona oleh hewan-hewan besar dan kuat, namun tahukah Anda bahwa terdapat makhluk-makhluk mungil yang tak kalah menarik perhatian? Mari kita telusuri 10 hewan terkecil di dunia yang membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya.

1. Paedophryne amauensis: Katak Sekecil Butiran Pasir

Gelar hewan vertebrata (bertulang belakang) terkecil di dunia jatuh kepada katak mungil Paedophryne amauensis. Berasal dari Papua Nugini, katak ini hanya memiliki panjang rata-rata 7,7 mm, bahkan lebih kecil dari ukuran kuku jari manusia! Dengan tubuh berwarna cokelat gelap yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya, Paedophryne amauensis adalah ahli kamuflase sejati.

2. Brookesia micra: Bunglon Mini dari Madagaskar

Madagaskar, pulau yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, menjadi rumah bagi bunglon terkecil di dunia, Brookesia micra. Dengan ukuran dewasa hanya mencapai 29 mm, bunglon ini begitu mungil sehingga bisa bertengger nyaman di ujung jari manusia. Keberadaan Brookesia micra semakin menegaskan betapa unik dan beragamnya fauna di pulau ini.

3. Thorius arboreus: Salamander Mini dari Meksiko

Thorius arboreus, salamander mini dari Meksiko, mencuri perhatian dengan ukurannya yang hanya sekitar 17 mm. Meski mungil, salamander ini memiliki peran penting dalam ekosistem hutan Meksiko. Dengan warna tubuh cerah dan pola unik, Thorius arboreus adalah contoh nyata bahwa keindahan bisa ditemukan dalam ukuran yang paling kecil.

4. Photocorynus spiniceps: Ikan Anglerfish Jantan yang Mengabdi

Photocorynus spiniceps, ikan anglerfish laut dalam, menampilkan kisah cinta yang unik. Ikan jantan, dengan ukuran hanya 6,2 mm, akan menempelkan dirinya pada tubuh ikan betina yang jauh lebih besar. Setelah menempel, sistem peredaran darah mereka menyatu, dan ikan jantan menjadi sumber sperma bagi betina. Pengorbanan ini menunjukkan betapa beragamnya strategi reproduksi di dunia hewan.

Baca Juga:  Polisi Amankan Dua Pelaku Pungli, Kerap Memalak Sopir di Wilayah Cengkareng

5. Leptotyphlops carlae: Ular Benang dari Barbados

Leptotyphlops carlae, ular benang dari Barbados, memiliki panjang rata-rata hanya 10 cm. Ular ini begitu ramping sehingga sering disalahartikan sebagai cacing tanah. Meski ukurannya kecil, ular benang ini memiliki peran penting dalam mengontrol populasi serangga di lingkungannya.

6. Hippocampus denise: Kuda Laut Mini dari Pasifik Barat

Hippocampus denise, kuda laut mini dari Pasifik Barat, adalah salah satu spesies kuda laut terkecil di dunia. Dengan ukuran dewasa hanya sekitar 16 mm, kuda laut ini sering bersembunyi di antara karang-karang, menyamarkan diri dengan warna tubuh yang mirip dengan lingkungannya. Kemampuan kamuflase ini membantu mereka menghindari predator dan mencari makan dengan lebih efisien.

Baca Juga:  Polsek Lembar Janji Tingkatkan Patroli dan Koordinasi Atasi Keluhan Sopir Truk

7. Paedocypris progenetica: Ikan Terkecil di Dunia

Paedocypris progenetica, ikan yang ditemukan di rawa-rawa gambut Sumatera, memegang rekor sebagai ikan terkecil di dunia. Dengan ukuran dewasa hanya sekitar 7,9 mm, ikan ini begitu transparan sehingga organ dalamnya terlihat jelas. Keberadaan Paedocypris progenetica menunjukkan betapa beragamnya fauna yang menghuni perairan Indonesia.