Scroll untuk baca artikel
BeritaPeristiwa

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Diduga Dampak PHK

×

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Diduga Dampak PHK

Sebarkan artikel ini
pria ditemukan tewas gantung diri

Perisainews.com – Seorang pria berinisial DS (45 tahun) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kampung Kapol, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal, serang/”>Kabupaten Serang, Rabu (25/10/2023) sore.

Kapolsek Cikeusal AKP Surono mengatakan, jasad korban ditemukan pihak keluarga dengan tali tambang menjerat leher. Penyebab tewasnya masih diselidiki, namun diketahui korban mengalami depresi karena diduga dampak PHK dari tempatnya bekerja di Tangerang.

“Kondisi korban depresi dan setiap Rabu mendapat perawatan di puskesmas. Penyebab depresi diduga karena terkena PHK dari tempatnya bekerja di Tangerang,” terang Surono kepada media, Kamis (26/10/2023).

Peristiwa gantung diri pertama kali ditemukan oleh Hasan (50 tahun) karena diberitahu oleh Lela (55 tahun). Lela curiga pasalnya korban tidak terlihat duduk di depan rumahnya.

Baca Juga:  DBD Desa Giri Sasak Disorot, Kemenkes RI-TNI Polri Beraksi, Ada Apa?

“Setiap hari tetangga melihat korban selalu duduk di depan rumahnya. Namun pada hari naas itu, korban sama sekali tidak terlihat dan tidak keluar rumah,” kata Surono.

Karena merasa ada kejanggalan, Lela selanjutnya memberi tahu Hasan untuk memeriksa. Lantaran pintu rumah korban terkunci. Hasan selanjutnya memanjat ke lantai 2 menggunakan tangga.

“Karena pintu lantai 2 juga terkunci dari dalam. Hasan terpaksa membuka paksa pintu dan melihat tubuh korban dalam keadaan menggantung menggunakan tali tambang,” ujar Surono.

Melihat korban gantung diri, Hasan selanjutnya memberitahukan warga lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke aparat desa. Oleh aparat desa peristiwa gantung diri tersebut dilaporkan ke Mapolsek Cikeusal.

Baca Juga:  Program Jumat Salam Pj Gubernur NTB Didukung PPDI

Mendapat laporan adanya gantung diri, personil Polsek Cikeusal bersama tim Identifikasi Satreskrim Polres Serang datang ke lokasi.

Jasad korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar (visum).

“Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan namun untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Surono.