Penyaluran Bantuan Beras CBP 2024 di Desa Bajur
Kapolsek Labuapi Iptu I Made Dwi Putrayasa S.H., mengatakan bahwa pada hari Minggu (16/6/2024), pukul 09.00 WITA, sebanyak 1.139 Kepala Penerima Manfaat (KPM) di Desa Bajur menerima bantuan beras masing-masing 10 kg.
“Berdasarkan informasi dari penyelenggara, bantuan beras ini bersumber dari babinsa-dan-masyarakat-petani-menyulut-semangat-gotong-royong/” target=”_blank” rel=”noopener”>Program Keluarga Harapan (PKH). Serta lembar-amankan-penyaluran-dana-bpnt-di-desa-jakem/” target=”_blank” rel=”noopener”>Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Ketahanan Pangan RI,” ungkapnya.
“Proses penyaluran bantuan beras berjalan lancar dan tertib,” imbuhnya. Warga yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat wajib membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), serta kartu PKH dan BPNT untuk mengambil bantuan beras.
Personil Polsek Labuapi hadir untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penyaluran bantuan.
Pengamanan dan Monitoring oleh Polsek Labuapi
Kapolsek Labuapi, Iptu I Made Dwi Putrayasa S.H., menegaskan bahwa, kegiatan penyaluran bantuan beras ini merupakan bagian dari komitmen Polri. Dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
patroli-keamanan-di-pantai-kuranji-bangsal-antisipasi-lonjakan-wisatawan-libur-sekolah/” target=”_blank” rel=”noopener”>Polsek Labuapi bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penyaluran bantuan. Serta mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa bantuan beras ini sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya dengan aman dan tertib. Juga melakukan monitoring untuk memastikan bahwa proses penyaluran bantuan berjalan sesuai dengan prosedur,” ujar Iptu I Made Dwi Putrayasa S.H.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tertib, selama proses penyaluran bantuan beras. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tertib selama proses penyaluran bantuan beras,” ujar AKP I Gede Gumiarsana.
Program Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2024
Merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras dan ketersediaan beras di masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Kementerian Ketahanan Pangan RI telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk gerung-dapat-bantuan-pangan-beras-dari-pemerintah/” target=”_blank” rel=”noopener”>program CBP 2024. Anggaran ini untuk membeli beras dari petani dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dampak Positif Program CBP 2024
melalui Program CBP 2024 sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain:
- Menjaga stabilitas harga beras: Dengan adanya cadangan beras pemerintah, harga beras di pasaran sehingga dapat lebih stabil.
- Meningkatkan ketersediaan beras: Program CBP 2024 untuk dapat meningkatkan ketersediaan beras di masyarakat, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan beras.
- Membantu masyarakat yang kurang mampu: Bantuan beras dari pemerintah sehingga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Penyaluran bantuan beras CBP 2024 di Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah ini.
Dengan adanya program CBP 2024, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
