perisainews.com – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur gencar melakukan patroli di wilayah pesisir kabupaten tersebut untuk antisipasi masuknya pengungsi Rohingya. Patroli ini juga melibatkan masyarakat setempat.
Kapolsek Madat Ipda Edi Munandar, S.Sos mengatakan, patroli terkait dengan usai 50 pengungsi Rohingya terdampar di pesisir Kecamatan Darul Aman pada 12 Desember 2023 lalu.
“Sesuai arahan Bapak Kapolres Aceh Timur, Bapak AKBP Mahmun Hari Sandy, kami bersama anggota dan masyarakat setempat melakukan patroli rutin di wilayah pesisir untuk mencegah masuknya kembali,” ujar Kapolsek Madat Ipda Edi Munandar, S.Sos., Senin, (18/12/2023).
Patroli oleh personel Polsek Madat ini dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, patroli juga dengan menggunakan kapal nelayan.
Kapolsek Madat mengimbau kepada masyarakat setempat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukannya di wilayah pesisir.
“Kami mohon bantuan masyarakat untuk segera melaporkan kepada kami apabila menemukannya di wilayah pesisir. Dengan demikian, kami dapat segera melakukan penanganan,” ujar Kapolsek Madat Ipda Edi Munandar, S.Sos.
Potensi Dampak Masuknya Mereka Secara Illegal
Masuknya mereka ke wilayah Aceh Timur memiliki potensi dampak yang cukup besar. Salah satu dampak yang paling mengkhawatirkan adalah masalah keamanan.
Mereka yang masuk ke Indonesia secara ilegal umumnya tidak memiliki identitas yang jelas. Hal ini dapat menimbulkan potensi masalah keamanan, seperti bebarapa peristiwa yang Masyarakat keluhkan.
Selain itu, masuknya mereka dapat menimbulkan masalah sosial, terutama kaitannya juga dengan Masyarakat Indonesia itu sendiri.
Kebijakan Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk menampung mereka. Namun, kebijakan ini masih belum dapat mengatasi masalah masuknya pengungsi Rohingya ke Indonesia secara ilegal.
Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya mereka secara ilegal. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan kerja sama dengan negara-negara tetangga untuk mengatasi masalah pengungsi Rohingya.
