Scroll untuk baca artikel
Berita

Pengamanan Ketat Polsek Gerung untuk 3 Nyongkolan di Lombok Barat

×

Pengamanan Ketat Polsek Gerung untuk 3 Nyongkolan di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Polsek Gerung Sukses Amankan 3 Nyongkolan di Lombok Barat

Lombok Barat, NTBTradisi nyongkolan, sebuah prosesi adat pernikahan khas suku Sasak di Lombok, kembali menyemarakkan wilayah Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Pada Minggu, 7 Juli 2024, Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, dibawah kepemimpinan AKP I Kadek Sumerta, S.H., sukses mengamankan dan mengawal jalannya tradisi ini di tiga lokasi berbeda.

Nyongkolan di Tiga Lokasi Berbeda

Prosesi nyongkolan yang berlangsung pada sore hari tersebut dimulai pukul 16.40 WITA dan melibatkan tiga lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Gerung.

  1. Desa Taman Ayu: Nyongkolan warga dari Dusun Gunung Malang menuju rumah mempelai perempuan di Dusun Jeranjang. Mendapat iringan musik tradisional Gendang Beleq dengan estimasi 200 pengiring. Rute dimulai dari depan Kantor Desa Taman Ayu, menuju ke arah barat. Kemudian belok kanan menuju Dusun Taman Desa Taman Ayu.

  2. Kelurahan Dasan Geres: Nyongkolan warga dari Lingkungan Dasan Geres Selatan menuju rumah mempelai perempuan. Bertempat di Lingkungan Dasan Geres Timur, diiringi musik Kecimol dengan estimasi 150 pengiring. Rute dimulai dari depan Masjid Mambaul Barokah Lingkungan Dasan Geres Barat, ke utara. Lalu belok kanan menuju Lingkungan Dasan Geres Timur.

  3. Desa Mesanggok: Nyongkolan warga dari Kelurahan Karang Tapen mataram/”>Kota Mataram menuju rumah mempelai perempuan di Dusun Plepok Desa Mesanggok. Mendapat iringan musik tradisional Gendang Beleq dengan estimasi 200 pengiring. Rute menggunakan jalan Desa Mesanggok.

Pengamanan Ketat dari Polsek Gerung

Pengamanan kegiatan adat ini dilakukan secara terpadu oleh Polsek Gerung dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dari masing-masing desa dan zona wilayah. Bhabinkamtibmas Desa Taman Ayu bertanggung jawab atas pengamanan di Desa Taman Ayu, Bhabinkamtibmas Zona Timur di Kelurahan Dasan Geres, dan Bhabinkamtibmas Zona Tengah di Desa Mesanggok.

AKP I Kadek Sumerta, S.H., Kapolsek Gerung, menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran tradisi adat nyongkolan ini. Pengamanan dilakukan secara ketat dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan koordinasi dengan zona wilayah.”

Kelancaran dan Keamanan Terjaga

Berkat kesigapan dan profesionalisme aparat kepolisian, seluruh rangkaian acara nyongkolan di ketiga lokasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan tertib hingga pukul 18.00 WITA.

AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat, menambahkan, “Kami bersyukur kegiatan nyongkolan berjalan lancar tanpa adanya gangguan keamanan. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel yang terlibat dan kerjasama yang baik dengan masyarakat.”

Nyongkolan: Tradisi yang Kaya Makna

Nyongkolan bukan hanya sekadar prosesi mengantar pengantin pria ke rumah pengantin wanita. Lebih dari itu, nyongkolan adalah simbol dari nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap adat istiadat yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Sasak.

Dengan pengamanan yang optimal, diharapkan tradisi nyongkolan ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Lombok Barat.

Baca Juga:  Jaga Kamtibmas, Babinsa Jempong Baru Laksanakan Komsos Dengan Satpam Kompleks Perumahan