Scroll untuk baca artikel
BeritaGlobal

Penembakan Massal di Maine: Sedikitnya 16 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

×

Penembakan Massal di Maine: Sedikitnya 16 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

Sebarkan artikel ini
Penembakan massal
Ilustrasi. Freepik

Perisainews.com – Pada hari Rabu (25/10/2023), terjadi penembakan massal yang mengguncang negara bagian Maine, Amerika Serikat.

Dalam insiden tragis ini, sedikitnya 16 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Penembakan terjadi di dua lokasi berbeda, yakni sebuah bar dan sebuah bowling alley di kota Lewiston.

Menurut laporan polisi, tersangka penembakan adalah seorang pria bernama Robert Card, yang saat ini masih dalam pengejaran.

Card diketahui telah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan mental selama dua minggu pada musim panas lalu. Meskipun motif penembakan masih belum diketahui, polisi menduga bahwa Card sengaja menargetkan kedua lokasi tersebut.

Penembakan massal ini merupakan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah Maine. Gubernur Janet Mills telah meminta dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini. Ia juga memerintahkan agar semua bendera di Maine dikibarkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan terhadap para korban.

Baca Juga:  Polres Bima Kota Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja Hasil Ungkap Selama Maret Hingga Juni

Penembakan massal di Maine ini hanya merupakan salah satu dari banyak kejadian serupa yang terjadi di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Gun Violence Archive, organisasi nirlaba yang melacak kekerasan senjata di AS, lebih dari 600 penembakan massal telah terjadi pada tahun 2023.

Tragedi ini kembali memunculkan perdebatan tentang masalah kekerasan senjata di Amerika Serikat. Para aktivis pengendalian senjata menyerukan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih tegas guna mengurangi kekerasan senjata.

Seperti memperketat undang-undang kepemilikan senjata dan meningkatkan pendanaan untuk layanan kesehatan mental.