Scroll untuk baca artikel
Berita

Pemerintah Mengalokasikan Dana Senilai Rp176,2 T untuk Pembiayaan Investasi 2024

×

Pemerintah Mengalokasikan Dana Senilai Rp176,2 T untuk Pembiayaan Investasi 2024

Sebarkan artikel ini
Pembiayaan Investasi 2024 Fokus Dorong Sektor Prioritas untuk Kesejahteraan Masyarakat
Image by Kemenkeu. Foto - Zalfa

Jakarta Pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp176,2 triliun untuk pembiayaan investasi di tahun 2024. Mayoritas dana tersebut akan difokuskan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Tahun 2024 ini ada Rp176,2 triliun, apa yang disebut pembiayaan investasi. Mayoritas untuk mendukung pembangunan infrastruktur,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Senin (25/3).

Dari total dana tersebut, sebesar Rp55,22 triliun dialokasikan untuk klaster infrastruktur. Dana ini akan disalurkan kepada beberapa BUMN, seperti Hutama Karya, Wijaya Karya, Sarana Multigriya Finansial, Len Industri, dan Indonesia Financial Group.

Baca Juga:  Patroli Intensif Polsek Gerung Tekan Kriminalitas 3C di Lombok Barat

Pembiayaan investasi kepada BLU/badan hukum lainnya juga akan diberikan untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Penyediaan lahan infrastruktur proyek strategis nasional
  • Peningkatan akses masyarakat untuk pendidikan dan keberlanjutan pengembangan pendidikan
  • Peningkatan ekspor nasional ke pasar global
  • Menjaga kelestarian lingkungan hidup
  • Memperkuat posisi Indonesia dalam hubungan internasional

Sampai dengan 15 Maret 2024, realisasi pembiayaan investasi telah mencapai Rp1,87 triliun untuk klaster kerjasama internasional. Dana tersebut disalurkan kepada beberapa lembaga internasional, seperti:

  • Grup Bank Pembangunan Islam untuk pembiayaan proyek, pembiayaan perdagangan, operasi bantuan teknis, dan operasi bantuan khusus
  • International Development Association (IDA) untuk low income countries dengan prioritas pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pembangunan lokal termasuk pertanian dan perikanan
  • International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk berbagai proyek dalam rangka menaikkan tingkat pangan/”>ketahanan pangan
Baca Juga:  Sarang Sabu di Karang Bongkot Digulung Polisi, Pelaku Diciduk Beserta Barang Bukti

Pemerintah optimis bahwa pembiayaan investasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan berkeadilan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.