Silverstone, Inggris – Usai melewati jeda paruh musim pertama, balapan MotoGP 2023 akan bergulir kembali pada Minggu (6/8/2023) di Sirkuit Silverstone, Inggris. MotoGP Inggris menjadi seri yang ke-9 musim 2023. Yang menarik MotoGP Inggris 2023 bakal jadi saksi sejarah. Karena untuk kali pertama, revisi format balapan di kelas MotoGP bakal mulai diterapkan di Sirkuit Silverstone. Setelah terjadinya kesepakatan antara MotoGP Class Teams dan Grand Prix Commission diputuskan bahwa penentuan pembalap yang lolos langsung ke kualifikasi kedua Q2 bakal terjadi pada sesi practice di hari Jumat selama 60 menit. Artinya kombinasi waktu pada sesi latihan bebas tidak lagi menentukan pembalap yang lolos ke Q2. Alhasil mulai MotoGP Inggris, latihan bebas hanya bermanfaat untuk persiapan tim dan pembalap jelang balapan MotoGP.
MotoGP Inggris 2023 menjadi balapan yang mengecewakan bagi tim dan pembalap Honda, karena tidak ada satu pun dari mereka yang berhasil masuk ke sesi kualifikasi Q2. Ini adalah kali pertama sejak MotoGP Qatar 2021, di mana Honda tidak memiliki wakil di Q2, yang merupakan sesi kualifikasi terakhir untuk menentukan posisi start terdepan.
Alasan utama di balik hasil buruk ini adalah kurangnya kecepatan dan traksi Honda di lintasan Silverstone, yang memiliki karakteristik berbeda dari sirkuit-sirkuit sebelumnya. Lintasan Silverstone memiliki panjang 5,9 km, dengan 18 tikungan dan dua lurus panjang. Lintasan ini juga memiliki permukaan yang halus dan datar, yang membutuhkan ban dengan kompon keras untuk mendapatkan grip yang optimal.
Marquez: Honda RC213V, Tidak cCocok dengan Gaya Balapnya
Salah satu pembalap Honda yang paling merasakan dampaknya adalah Marc Marquez, juara dunia enam kali MotoGP. Marquez hanya mampu finis di posisi 16 di Q1, dengan selisih 0.7 detik dari pembalap tercepat Q1, Fabio Quartararo. Marquez mengaku kesulitan menemukan ritme dan keseimbangan yang tepat di motor Honda RC213V, yang tidak cocok dengan gaya balapnya di Silverstone.
“Kami memble, tidak bisa bersaing di sini. Begitu kehilangan banyak waktu di sektor pertama dan kedua, yang merupakan sektor dengan banyak tikungan cepat. Juga tidak punya grip dan kepercayaan diri untuk mendorong motor ke batasnya,” kata Marquez.
Marquez juga mengalami beberapa insiden selama latihan bebas, termasuk jatuh di tikungan terakhir FP3 dan menyentuh motor Jack Miller di FP4. Insiden-insiden ini menambah kesulitan Marquez untuk mendapatkan feeling yang baik dengan motor Honda.
Pembalap Honda lainnya juga tidak bisa tampil lebih baik dari Marquez. Pol Espargaro finis di posisi 17 di Q1, sementara Takaaki Nakagami dan Alex Marquez berada di posisi 19 dan 20. Espargaro mengeluhkan masalah dengan ban belakang, yang membuatnya kehilangan grip dan kepercayaan diri. Nakagami mengatakan bahwa ia tidak bisa memaksimalkan potensi motor Honda, karena terlalu banyak berubah setelan selama akhir pekan. Alex Marquez mengaku frustrasi dengan performa motor Honda, yang tidak bisa bersaing dengan motor lainnya.
