Scroll untuk baca artikel
Berita

Lagi, Satuan Binmas Polres Sumbawa Berikan Penyuluhan Kamtibmas Kepada Pelajar SMPN 1 Moyo Utara

×

Lagi, Satuan Binmas Polres Sumbawa Berikan Penyuluhan Kamtibmas Kepada Pelajar SMPN 1 Moyo Utara

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar-NTB, Satuan Bimbingan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Sumbawa melaksanakan penyuluhan kamtibmas terkait remaja/”>kenakalan remaja, rabu (22/5/2024), bertempat di SMPN 1 Moyo Utara Sumbawa Besar.

WhatsApp-Image-2024-05-22-at-12.16.12.jpeg” alt=”” width=”250″ height=”190″ />

Wakil Kepala SMPN 1 Moyo Utara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih  kepada kepolisian resor sumbawa khususnya Sat Binmas  yang telah menjalin kemitraan baik selama ini dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada siswa-siswinya terkait Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba serta Fenomena Bullying yang dapat merusak mental anak-anak terutama di dunia pendidikan, ucapnya.

Kaurmintu Sat Binmas, Aiptu Sudarmin SH menyampaikan UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba. Ia memaparkan jenis dan bentuk dari pada Narkoba, seperti Kokain, Morfin, Ganja, Sabu – Sabu, serta zat adiktif lainnya seperti berbagai minuman keras atau miras.

Baca Juga:  Jelang Hari Bhayangkara, Polsek Plampang Gelar Senam Sehat Hingga Pemerikasaan Kesehatan

Selanjutnya Kanit Bintibsos, Aiptu Herfan Sayuti menyampaikan materi tentang kenakalan remaja dan fenomena Bullying.
Menurutnya, Kenakalan Remaja adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh seorang remaja maupun kelompok yang melanggar norma- norma dan aturan, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

“Kami dari kepolisian resor sumbawa sangat berharap kepada seluruh pelajar SMPN 1 Moyo Utara ini tidak ada yang terlibat kenakalan remaja seperti bolos sekolah, melawan guru, mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkoba. pintar- pintarlah memilih teman bergaul”, pinta Herfan.

Selain itu, Herfan Sayuti menekankan kepada pelajar agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Terkait dengan maraknya kasus pencurian Sepeda Motor, dihimbau untuk lebih berhati- hati dalam memarkir kendaraannya atau dikunci ganda.

Baca Juga:  Rachmat Pimpin Doa di Makam KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid

“begitu pula dengan maraknya kasus pembunuhan atau penganiayaan, dihimbau agar pelajar tidak membawa sajam karena akan dipidanakan apabila ditemukan membawa sajam,” tandasnya. (Jim)