Bima, NTB (14/7) – Dalam rangka mencegah dan menekan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar, Polsek Bolo Polres Bima Polda NTB menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMAN 1 Bolo Sabtu (13/07/24).
Dalam paparannya Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin menyampikan peredaran narkoba bisa dilakukan melalui apa saja, bahkan ada beberapa cara yang mungkin hingga kini masih belum teridentifikasi
Akibatnya penyalahgunaan masih sangat mungkin terjadi, remaja menjadi target empuk para pemasok karena iming-iming manfaat yang mungkin didapat.
“Inilah mengapa penting dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait bahaya narkoba pada remaja di setiap daerah, tidak hanya di kota besar, wilayah kecil harus mendapatkan tindakan penyuluhan yang sama, agar pemahaman semua remaja di Indonesia tetap sama, bahwa narkoba tidak boleh digunakan,” katanya.
Sementara itu Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka menyebut kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri terhadap pelajar agar mereka tidak terjerumus dan menjadi korban dari dampak buruk narkoba.
“Narkoba dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti gangguan jiwa, gangguan fisik, dan bahkan kematian. selain itu, narkoba juga dapat menyebabkan berbagai macam masalah sosial, seperti kriminalitas, degradasi moral, dan perpecahan bangsa”. Kata Kapolres mengutip Adib.
Untuk itu Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., dalam berbagai kesempatan mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama memerangi narkoba dalam bentuk apapun demi generasi.
“Mari kita selamatkan keluarga kita dari dampak buruk/ bahaya laten narkoba dengan bersama sama memerangi narkoba”. Ujarnya.
Sebelum menutup kegiatan sosialisasi Iptu Nurdin berpesan kepada para guru serta seluruh siswa dan siswi SMAN 1 Bolo agar senantiasa berhati – hati dan jangan mudah terpengaruh dengan ajakan siapapun untuk menggunakan narkoba.
Senada dengan itu kepala sekolah SMAN I Bolo menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak kepolisian sektor Bolo yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada anak didiknya.
