Mataram – Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) berbondong-bondong mendatangi operasi pasar murah (OP) beras yang digelar oleh Perum Bulog NTB.
Harga beras di OP ini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar, yaitu hanya Rp 52 ribu untuk 5 kilogram (kg), sedangkan di pasar bisa mencapai Rp 17 ribu per kg.
Pimpinan Wilayah (Pimwi) Perum Bulog NTB Raden Guna Dharma mengatakan, OP ini merupakan komitmen dan tanggung jawab Bulog untuk membantu masyarakat. OP ini tidak hanya dilakukan di depan kantor Bulog NTB, tetapi juga di berbagai titik di seluruh kabupaten/kota di NTB.
“Setiap hari, kami akan menggelar OP di 5-10 titik yang telah disepakati dengan pemerintah daerah. Masyarakat tidak perlu panik, stok beras di NTB cukup untuk 2 bulan ke depan, termasuk untuk kebutuhan hari-hari besar keagamaan,” ujar Raden Guna Dharma.
Bulog menyediakan beras murah dalam jumlah yang tidak terbatas, sehingga seluruh masyarakat di NTB bisa mendapatkannya.
“Jika hari ini berasnya kurang, kami akan tambah. Kami ingin masyarakat tidak perlu kesulitan mencari beras,” kata Raden Guna Dharma.
Saat ini, OP tidak dilakukan di pasar-pasar, tetapi Bulog tetap menambah pasokan beras ke pedagang.
OP ini dilakukan setiap hari di titik-titik yang telah ditentukan.
Stok Beras Aman, Impor Beras Dihentikan Sementara.
Bulog NTB memiliki stok beras sebanyak 4.000 ton per 23 Februari 2024. Dalam waktu dekat, Bulog akan menerima tambahan stok beras sebanyak 25.000 ton dan 13.000 ton beras impor dari Thailand.
“Beras impor ini khusus untuk Bantuan Pangan (bapang) dan operasi pasar. Kami akan menghentikan impor beras setelah panen raya,” terang Raden Guna Dharma.
Masyarakat Senang dengan Operasi Pasar Murah.
Salah satu warga Dasan Agung, Marhamah, mengaku senang dengan adanya OP beras murah ini. Menurutnya, harga beras di pasar saat ini cukup tinggi, sehingga OP ini sangat membantu masyarakat yang hanya membeli beras untuk konsumsi sendiri.
“Alhamdulillah, harga beras di OP ini jauh lebih murah. Biasanya saya beli 5 kg beras dengan harga Rp 76 ribu, tapi di sini hanya Rp 52 ribu. Ini sangat membantu saya,” kata Marhamah.
Operasi pasar murah ini merupakan bukti nyata komitmen Bulog untuk membantu masyarakat NTB mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau.
