Scroll untuk baca artikel
Berita

IDF Serang Jalur Gaza dengan Tank dan Pasukan, Persiapan untuk Serangan Darat

×

IDF Serang Jalur Gaza dengan Tank dan Pasukan, Persiapan untuk Serangan Darat

Sebarkan artikel ini
IDF Serang Jalur Gaza dengan Tank dan Pasukan
IDF Serang Jalur Gaza dengan Tank dan Pasukan. (IDF / AFP)

Perisainews.com – Angkatan Bersenjata Israel (IDF) pada Kamis (26/10/2023) dini hari melancarkan serangan singkat ke Jalur Gaza menjelang serangan darat yang lebih luas.

IDF mengatakan serangan itu dilakukan untuk menargetkan sel-sel teroris dan infrastruktur Hamas, serta untuk “mempersiapkan medan perang” untuk serangan darat yang akan datang.

Sejumlah tank dan pasukan IDF dilaporkan memasuki bagian utara Jalur Gaza dan menyerang beberapa sasaran. Serangan itu berlangsung selama beberapa jam dan mengakibatkan sejumlah warga sipil Palestina terluka.

Serangan Darat Pertama Israel ke Gaza Sejak 2021

Serangan IDF ke Jalur Gaza ini merupakan yang pertama sejak Israel dan Hamas menandatangani kesepakatan gencatan senjata pada Mei 2021. Gencatan senjata itu telah berlangsung selama lebih dari 17 bulan, tetapi dalam beberapa pekan terakhir ketegangan antara Israel dan Hamas kembali meningkat.

Baca Juga:  Polisi dan Masyarakat Bersinergi: Kunci Sukses Patroli KRYD Polsek Lembar di Lombok Barat

IDF mengatakan bahwa serangan ke Jalur Gaza diperlukan untuk menghentikan serangan roket militan Palestina ke Israel. Hamas, di sisi lain, mengatakan bahwa serangan IDF adalah bentuk provokasi dan akan memperburuk situasi di Jalur Gaza.

Menimbulkan Kekhawatiran Akan Terjadinya Eskalasi Konflik yang Lebih Luas

Serangan IDF ke Jalur Gaza ini telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya eskalasi konflik yang lebih luas. PBB dan komunitas internasional telah menyerukan kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.

Pada Rabu (25/10/2023), Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan meminta agar Israel menunda invasi darat ke Jalur Gaza. Biden juga mengatakan bahwa AS akan mengerahkan sistem pertahanan rudal Iron Dome ke wilayah tersebut untuk melindungi warga sipil dari serangan roket.

Baca Juga:  Logistik WSBK Mandalika 2023, MGPA Teken Kerjasama dengan AP Logistik

Memicu Protes di Seluruh Dunia

Netanyahu, bagaimanapun, mengatakan bahwa Israel tidak akan berhenti sampai Hamas hancur. Ia juga mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dari serangan teroris. Sementara itu, Hamas mengatakan bahwa mereka siap untuk menghadapi invasi darat Israel. Mereka juga mengatakan bahwa mereka akan terus meluncurkan roket ke Israel sebagai balasan atas serangan IDF.

Serangan IDF ke Jalur Gaza ini telah memicu protes di seluruh dunia, terutama di negara-negara Muslim. Ribuan orang turun ke jalan-jalan untuk menyuarakan solidaritas mereka dengan rakyat Palestina dan mengecam agresi Israel.