FIFA mengumumkan bahwa telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan FIFA terhadap Indonesia sebagai tuan rumah, setelah PSSI menyatakan membatalkan pengundian, karena Gubernur Bali menolak menjadi tuan rumah tim Israel.
“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” kata pernyataan FIFA.
Fifa bakal mengumumkan tuan rumah baru sesegera mungkin, sedangkan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Sanksi potensial terhadap PSSI juga dapat bakal memutuskannya pada tahap selanjutnya.
Badan global kebugaran-dan-ajang-komsos-personel-satgas-tmmd-ke-115-kodim-1606-mataram-bermain-sepak-bola/”>sepak bola itu menambahkan, mengambil keputusan itu setelah pertemuan. Antara presiden FIFA, Gianni Infantino, dan ketua umum PSSI, Erick Thohir. Pejabat PSSI belum mengomentari keputusan tersebut.
Awal bulan ini, pengunjuk rasa berbaris di ibukota Jakarta. Mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina dan menuntut Israel tidak diizinkan untuk berpartisipasi.
Awal pekan ini, PSSI mengatakan kehilangan hak tuan rumah akan membahayakan peluang tim sepak bola Indonesia untuk mengikuti turnamen FIFA lainnya. Sementara kerugian ekonomi akan mencapai trilyunan rupiah.
FIFA mengatakan berkomitmen untuk membantu PSSI menyusul insiden maut tahun lalu. Menyebabkan kematian 135 penonton di sebuah stadion di Jawa Timur pada Oktober.
“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang PSSI Di bawah kepemimpinan presiden Thohir,” bunyi pernyataan itu.
Pertemuan baru antara presiden FIFA dan presiden wilayah–lobar-jadi-peserta-terbanyak-liga-santri-pssi-2022-piala-kasad/”>PSSI untuk mendiskusikannya lebih lanjut akan menjadwalkannya segera.
Sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis lolos ke Piala Dunia U-20, namun timnas sudah tidak lagi bermain di turnamen tersebut sejak 1979.
