Jakarta – Dalam Festival HAM 2024, sepakat untuk mendorong peran Masyarakat sipil dalam memajukan demokrasi dan HAM. Kantor Staf Presiden (KSP), Infid, Komnas HAM, dan Pemerintah Kota Bitung telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penyelenggaraan Festival HAM 2024.
Festival ini akan berlangsung di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada tanggal 29-31 Juli 2024. Dengan mengusung tema “Memajukan Demokrasi, Pemenuhan HAM, dan Penguatan Partisipasi Masyarakat dari Tanggung Jawab Negara dari Daerah hingga Nasional”.
Plt. Deputi V KSP, Rumadi Ahmad, menekankan pentingnya peran masyarakat sipil dalam festival ini. Menurutnya, festival ini bukan hanya tentang seminar, tetapi juga tentang berbagai kegiatan yang dekat dengan kehidupan dan nilai-nilai HAM sehari-hari.
KSP mendorong keterlibatan aktif masyarakat sipil, baik di tingkat nasional maupun daerah, dalam Festival HAM 2024.
Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, berharap festival ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya HAM. Serta memperkuat upaya perlindungan dan solidaritas dalam memperjuangkan manusia/”>hak asasi manusia.
Direktur Eksekutif Infid, Iwan Misthohizzaman, menilai Festival HAM 2024 sebagai momentum penting bagi penegakan HAM di Indonesia. Kota Bitung dipilih sebagai tuan rumah karena konsistensi dan komitmennya dalam memajukan HAM dalam beberapa tahun terakhir.
Festival HAM 2024 akan mengisinya dengan berbagai kegiatan, seperti konferensi, diskusi, deklarasi, pentas seni budaya. Juga pameran hasil karya rakyat, dan kunjungan ke tempat-tempat dengan praktik baik terkait HAM. Harapannya Festival HAM ini sebagai wahana untuk menginspirasi perubahan positif menuju masyarakat yang lebih inklusif.
