Mataram – Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK UNW) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada 25 orang kader Posyandu di Desa Midang, Kecamatan Gunungsari lombok-barat/”>Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kader Posyandu dalam upaya pencegahan dan pengendalian stunting berbasis kearifan lokal.
“Kearifan lokal adalah pengetahuan dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Kearifan lokal bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Tim dosen yang dipimpin oleh Nurul Auliya Kamila.
Menurut Nurul beberapa materi termasuk cara mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas anak dengan tepat (antropometri).
Selain itu juga cara mengisi Kartu Menuju Sehat (KMS) dan memahami maknanya, melakukan tes perkembangan anak dengan menggunakan Denver Development Screening Test (DDST) dan Kuisioner Pra Screening Perkembangan (KPSP).
“Kita berikan cara senam hamil untuk ibu hamil, bahan pangan lokal menjadi makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak, seperti nugget lele,” katanya.
Kepala Desa Midang, Samsudin menyambut baik kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim dosen UNW Mataram yang telah bersedia berbagi ilmu kepada masyarakat.
Dia berharap para kader Posyandu bisa menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka dapatkan kepada masyarakat.
