Scroll untuk baca artikel
Berita

Cerita Mistis Gunung Rinjani yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Mendaki

×

Cerita Mistis Gunung Rinjani yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Mendaki

Sebarkan artikel ini
Cerita Mistis Gunung Rinjani yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Mendaki

Lombok Gunung Rinjani, salah satu gunung tertinggi dan terindah di Indonesia, menyimpan banyak cerita mistis yang melekat di hati masyarakat sekitar. Banyak pendaki, baik lokal maupun asing, tertarik untuk menjelajahi keindahan alamnya. Namun, mereka juga harus berhati-hati dengan berbagai mitos dan larangan yang berkaitan dengan gunung ini. Apa saja cerita mistis Gunung Rinjani yang perlu kamu ketahui? Simak ulasan berikut ini.

Dewi Anjani

Merupakan ratu jin penguasa Gunung Rinjani Masyarakat Lombok percaya bahwa gunung ini adalah tempat bersemayamnya Dewi Anjani, ratu jin penguasa. Dewi Anjani adalah putri raja yang memilih untuk bersemedi di gunung karena tidak mendapatkan izin menikah dengan pria biasa yang dia cintai. Jin-jin yang tinggal di gunung mengangkatnya menjadi ratu dan membangunkan istana untuknya di kawah Segara Muncar. Istana ini konon dapat terlihat secara kasat mata pada saat-saat tertentu.

Asal Usul

Nama Gunung Rinjani Nama gunung ini berasal dari kata Rara Anjani, yang merupakan nama asli dari Dewi Anjani. Di Lombok Timur, ada sebuah desa bernama Desa Anjani, yang diyakini sebagai tempat kelahiran Dewi Anjani. Nama Rara Anjani kemudian berubah menjadi Renjani dan selanjutnya menjadi Rinjani.

Danau Segara Anak

Tempat tinggal para jin dan roh halus Danau Segara Anak adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di kaldera Gunung Rinjani. Danau ini memiliki warna biru kehijauan yang sangat indah. Namun, masyarakat Lombok percaya bahwa danau ini adalah tempat tinggal para jin dan roh halus. Ada beberapa larangan yang harus ditaati oleh para pendaki yang berkunjung ke danau ini, seperti tidak boleh mandi atau mencuci baju di danau, tidak boleh mengambil air atau ikan dari danau tanpa izin, dan tidak boleh mengucapkan kata-kata kotor atau mengumpat di sekitar danau.

Baca Juga:  Studi Baru: Ada 40 Quintillion Lubang Hitam di Alam Semesta

Pendaki yang tersesat ke dalam dunia jin

Banyak cerita yang menceritakan bahwa para pendaki banyak yang tidak kembali atau hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Masyarakat mempunyai keyakinan bahwa para pendaki tersebut bukannya hilang, melainkan tersesat ke dalam dunia jin dan tidak bisa kembali ke dunia nyata. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka memanggil nama teman-temannya saat mendaki.

Menurut kepercayaan lokal, memanggil nama di Gunung Rinjani dapat menarik perhatian makhluk halus yang menyerupai orang dengan nama tersebut. Oleh karena itu, para pendaki disarankan untuk menggunakan kode suara untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.

Area-area sakral dan Terlarang

Memiliki beberapa area yang menganggapnya sakral dan terlarang untuk manusia menginjaknya. Salah satunya adalah Bukit Penyesalan, sebuah bukit berbatu yang terletak di jalur pendakian Sembalun. Bukit ini dipercaya sebagai tempat dimana Dewi Anjani menyesali keputusannya untuk meninggalkan dunia manusia. Para pendaki harus melewati bukit ini dengan hati-hati dan tidak boleh menginjak batu-batu yang ada di sana. Jika melanggar, konon mereka akan mendapat musibah atau kesialan.

Baca Juga:  Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima Melaksanakan Patroli dan Berikan Himbauan Kamtibmas

Demikianlah beberapa cerita mistis tentang Gunung Rinjani yang telah menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Lombok. Meskipun cerita-cerita ini belum tentu benar adanya, namun kita sebagai pendaki harus tetap menghormati adat dan budaya setempat. Selain itu, kita juga harus menjaga kebersihan dan kelestarian alam Gunung Rinjani agar tetap terawat dan indah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mendaki Gunung Rinjani.