Scroll untuk baca artikel
Berita

Bawaslu Harap ASN, TNI, dan Polri Netral di Pemilu 2024

×

Bawaslu Harap ASN, TNI, dan Polri Netral di Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Bawaslu Harap ASN, TNI, dan Polri Netral di Pemilu 2024

Perisainews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI berharap Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) benar-benar berkomitmen menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

Komisioner Bawaslu Totok Hariyono mengungkapkan, lembaganya hanya bisa memberikan rekomendasi dalam penanganan pelanggaran netralitas ASN.

“Baik itu masuk kategori pelanggaran administrasi, pidana, kode etik, dan pelanggaran lainnya,” kata Totok dalam keterangan persnya, Sabtu (28/10/2023).

Meskipun demikian, Totok menegaskan bahwa netralitas ASN dalam pemilu sangat penting.

Pertama, bagi pejabat pembina kepegawaian (PPK), dengan netralitas ASN, maka target-target pemerintahan bisa tercapai. “Karena ASN lebih fokus pada kinerja dan tidak memikirkan politik, selain itu PPK bisa fokus program kerja. Dan, tidak disibukkan masalah pelanggaran kepegawaian karena netralitas terjaga baik,” ucap Totok.

Baca Juga:  NASA Rilis Gambar Menakjubkan Trio Galaksi yang Berjarak 500 Juta Tahun Cahaya dari Bumi

Kedua, dalam birokrasi, netralitas ASN dapat meningkatkan penerapan sistem merit dan kualitas pelayanan publik membaik. Alhasil, birokrasi menjadi independen, transparan, dan akuntabel. “Adanya pula imparsial dalam pelayanan publik. Pengambilan kebijakan manajemen ASN, dan politik,” ujar mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur itu.

Ketiga, manfaat netralitas ASN juga dapat mengembangkan karir secara terbuka. Pastinya, dengan berpedoman pada integritas, kompetensi, dan kinerja.

“Hal ini menciptakan suasana kerja yang kondusif karena seluruh ASN menjaga netralitas. Untuk masyarakat, netralitas ASN ini dapat membuat publik merasa dilayani dengan adil dan memuaskan,” kata Totok.