Scroll untuk baca artikel
Berita

Bagaimana Voyager 2 Bisa Hilang Kontak dengan Bumi dan Apa yang Akan Dilakukan NASA untuk Memperbaikinya

×

Bagaimana Voyager 2 Bisa Hilang Kontak dengan Bumi dan Apa yang Akan Dilakukan NASA untuk Memperbaikinya

Sebarkan artikel ini
Voyager 2 .Photo NASAHulton ArchiveGetty Images
Voyager 2 .Photo NASA/Hulton Archive/Getty Images

Perisainews.com – Pesawat ruang angkasa Voyager 2, yang merupakan objek buatan manusia terjauh kedua dari Bumi, hilang kontak dengan NASA sejak tanggal 21 Juli. Hal ini karena kesalahan perintah yang membuat antenanya berpaling dari Bumi. NASA berencana untuk menghubungi kembali pada tanggal 15 Oktober.

Voyager 2 berada di ruang antarbintang, sekitar 19,9 miliar kilometer dari Bumi. Pesawat ruang angkasa ini peluncurannya pada tahun 1977 bersama dengan Voyager 1, yang juga berada di ruang antarbintang sekitar 23,8 miliar kilometer dari Bumi. Kedua pesawat ruang angkasa ini telah mengunjungi empat planet gas raksasa di tata surya kita dan mengirimkan data penting tentang tepi tata surya dan medium antarbintang.

Kesalahan Terjadi Ketika Mengirimkan Serangkaian Perintah

NASA mengumumkan kehilangan kontak dengan Voyager 2 pada Senin (31/7/2023). Menurut badan antariksa itu, kesalahan terjadi ketika mereka mengirimkan serangkaian perintah yang direncanakan. Perintah tersebut secara tidak sengaja menyebabkan antena pesawat ruang angkasa menunjuk 2 derajat menjauhi Bumi.

Akibatnya, Voyager 2 tidak bisa menerima perintah atau mengirimkan data kembali ke Bumi melalui Jaringan Luar Angkasa (Deep Space Network). Jaringan ini terdiri dari antena radio besar yang tersebar di seluruh dunia dan mendukung banyak misi antariksa NASA.

NASA mengatakan bahwa mereka berharap dapat mengembalikan komunikasi pada tanggal 15 Oktober. Pada saat itu, Voyager 2 akan mereset orientasi antenanya agar tetap menunjuk ke Bumi. Reset orientasi ini dengan rancangan untuk menjaga kontak dengan Bumi saat semakin menjauh.

Baca Juga:  Puluhan Ribu Pohon Ditanam Polda NTB Peringati Hari Bhayangkara ke-78

Voyager 1 dan 2 adalah pesawat ruang angkasa pertama yang menemukan dan mempelajari tepi tata surya kita. Mereka juga adalah satu-satunya pesawat ruang angkasa yang pernah mengunjungi Neptunus dan Uranus. Penerbangan dekatnya dengan Neptunus pada tahun 1989 membuatnya berada di lintasan yang membawanya ke ruang antarbintang pada November 2018.

Meskipun sekarang berada di luar heliopause, atau wilayah batas di mana pengaruh matahari berakhir dan medium antarbintang, mereka masih dapat mengirimkan informasi tentang lingkungan mereka hingga setidaknya tahun 2025.