Scroll untuk baca artikel
Berita

5 Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Tepat dan Aman

×

5 Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Tepat dan Aman

Sebarkan artikel ini
Cara Menghilangkan Tahi Lalat
Ilustrasi Cara Menghilangkan Tahi Lalat. Freepik.

Perisainews.com – Tahi lalat adalah pertumbuhan kulit yang dapat berkembang di mana saja di tubuh. Seseorang mungkin memiliki lebih dari satu tahi lalat di wajah atau tubuh.

Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin menghilangkan tahi lalat, seperti alasan estetika, kenyamanan, atau kesehatan.

Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu secara alami dan medis. Cara alami biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, seperti bawang putih, cuka apel, atau iodium.

Namun, cara alami ini belum terbukti efektif dan aman secara ilmiah. Selain itu, cara alami ini juga berisiko menimbulkan iritasi, infeksi, atau bekas luka pada kulit.

Baca Juga:  Komitmen Pemerintah Desa Taman Sari: Gotong Royong Bersihkan Sampah dan Ajak Warga Sadar Lingkungan

Cara medis adalah cara yang lebih direkomendasikan oleh dokter kulit untuk menghilangkannya. Karena melibatkan prosedur bedah atau non-bedah yang dilakukan oleh dokter profesional dengan alat-alat steril dan sesuai standar medis.

Ini lebih terjamin keamanan dan hasilnya. Namun, cara medis ini juga memiliki biaya yang lebih mahal dan mungkin tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa cara medis untuk menghilangkan tahi lalat yang bisa dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing:

Eksisi cukur.

Menggunakan alat tipis seperti pisau cukur dengan elektroda kecil di ujungnya untuk mengiris. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan memeriksa tahi lalat di bawah mikroskop untuk melihat ada atau tidaknya tanda-tanda kanker kulit.

Cara ini cocok untuk menghilangkan tahi lalat yang datar atau sedikit menonjol. Keuntungan dari cara ini adalah tidak memerlukan jahitan dan bekas lukanya minimal. Namun, kerugian dari cara ini adalah kemungkinan tumbuh kembali.

Baca Juga:  Kapolres Bima Kota dan Ketua Bhayangkari Cabang Bima Kota Bersama Warga Tani Tanam Padi di Persawahan Nungga, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Eksisi bedah.

Cara  yang satu ini menggunakan pisau bedah untuk memotong tahi lalat beserta sebagian kulit di sekitarnya. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan menjahit luka dengan benang bedah. Cara ini cocok untuk menghilangkan yang besar atau menonjol.

Keuntungan dari cara ini adalah kemungkinan tidak tumbuh kembali. Namun, kerugian dari cara ini adalah bekas lukanya lebih besar dan mungkin meninggalkan jaringan parut.

Kauterisasi.

Menggunakan arus listrik untuk membakar tahi lalat. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan menutup luka dengan perban. Cara ini cocok untuk menghilangkan yang kecil atau sedang.

Keuntungan dari cara ini adalah tidak memerlukan jahitan dan proses penyembuhannya cepat. Namun, kerugian dari cara ini adalah kemungkinan terjadi infeksi atau peradangan pada kulit.

Baca Juga:  PENGANIAYAAN BERUJUNG HILANGNYA NYAWA DI MANGGELEWA, KEPOLISIAN AMANKAN TERDUGA HINGGA SAMPAIKAN BELA SUNGKAWA

Laser.

Menggunakan sinar laser untuk memecah pigmen. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan memberikan salep antibiotik pada kulit. Cara ini cocok untuk menghilangkan tahi lalat yang berwarna gelap atau merah.

Keuntungan dari cara ini adalah tidak menimbulkan pendarahan dan bekas lukanya minimal. Namun, kerugian dari cara ini adalah biayanya mahal dan mungkin memerlukan beberapa kali perawatan.

Krioterapi.

Cara yang satu ini menggunakan cairan nitrogen untuk membekukannya. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan membersihkan kulit dengan alkohol. Cara ini cocok untuk menghilangkan tyang kecil atau sedang.