Trenggalek, Jatim – Polres Trenggalek bersama jajaran TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia serentak balon udara menjelang puncak perayaan Lebaran Ketupat 2024. Upaya ini dilakukan untuk mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan dari penerbangan balon udara tak terkendali.
Sebanyak 135 balon udara tradisional berbagai ukuran berhasil diamankan dari berbagai lokasi di Trenggalek. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, Rabu (17/4/2024).
“Ada beberapa yang lolos, namun sebagian besar berhasil kami cegah tangkal,” kata AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Sebelumnya, Polres Trenggalek telah memberikan imbauan kepada masyarakat terkait bahaya menerbangkan balon udara. Balon udara tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan, memicu kebakaran, dan membahayakan jaringan listrik.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar patuh, demi keselamatan bersama,” tegas AKBP Gathut.
Operasi razia balon udara ini sendiri dilakukan di beberapa kecamatan di Trenggalek, seperti Durenan, Trenggalek, Gandusari, dan Tugu. Petugas gabungan berhasil mengamankan balon udara dengan ukuran yang beragam, dari satu meter hingga puluhan meter.
Bahkan, sehari sebelum Lebaran Ketupat, petugas menemukan balon udara raksasa seukuran rumah yang hampir menimpa rumah warga saat jatuh.
“Yang kemarin itu jatuh menutup rumah, karena ukurannya segede rumah,” ujar AKBP Gathut.
Upaya pengamanan balon udara ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satu warga, Budiono, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak berwajib atas langkah sigap dalam menjaga keamanan selama Lebaran Ketupat.
“Alhamdulillah, Lebaran Ketupat tahun ini terasa lebih aman dengan ditertibkannya balon udara,” kata Budiono.
Meskipun belum ada proses penegakan hukum terhadap pelaku penerbangkan balon udara, Polres Trenggalek terus berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tradisi ini.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi bahaya dan menciptakan perayaan Lebaran Ketupat yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Trenggalek.
