Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Asam Lambung Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

×

Asam Lambung Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Asam Lambung Tinggi Bukan Sekadar Soal Telat Makan

Perisainews.com – Asam lambung tinggi, atau yang dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang beranggapan bahwa telat makan adalah penyebab utama. Namun, kenyataannya, ada banyak faktor lain yang dapat berkontribusi pada kondisi ini.

Faktor Penyebab

Berikut beberapa faktor penyebab asam lambung tinggi:

1. Kebiasaan Makan dan Minum

a. Makan Berlebihan: Ketika perut terisi penuh, tekanan pada perut meningkat, mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

b. Makanan Pedas dan Berlemak: Makanan pedas dan berlemak dapat mengiritasi lapisan perut dan memperlambat pencernaan, meningkatkan kemungkinan naik.

c. Minuman Berkafein dan Beralkohol: Kafein dan alkohol dapat melemahkan otot LES (Lower Esophageal Sphincter) yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan.

Baca Juga:  Dandim 1606 Mataram Donor Darah Bersama Masyarakat dalam Peringatan HUT TNI ke-78

d. Minum Soda: Gelembung dalam soda dapat meningkatkan tekanan perut dan mendorong naik.

2. Gaya Hidup

a. Stres: Stres dapat meningkatkan produksinya dan melemahkan sistem pencernaan.

b. Merokok: Nikotin dalam rokok dapat melemahkan otot LES dan meningkatkan produksinya.

c. Kurang Tidur: Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur pencernaan dan meningkatkan risiko naik.

d. Obesitas: Lemak perut berlebih dapat menekan perut dan mendorong naik.

3. Kondisi Medis Tertentu

a. Hernia Hiatus: Kondisi ini terjadi ketika bagian atas perut menonjol melalui celah di diafragma, otot yang memisahkan dada dan perut.

b. Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, dapat memengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan risiko asam lambung naik.

Baca Juga:  Denkesyah 09.04.02 Mataram Menggelar Serbuan Elektrokardiogram (EKG) Dan Penyuluhan Kesehatan Bagi Prajurit Kodim 1606/Mataram

c. Kelainan pada Perut: Kelainan pada perut, seperti tukak lambung dan gastritis, dapat meningkatkan produksinya.

4. Obat-obatan Tertentu

a. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID): Obat-obatan ini, seperti ibuprofen dan aspirin, dapat mengiritasi lapisan perut dan meningkatkan risiko asam lambung naik.

b. Obat Antidepresan: Beberapa jenis obat antidepresan dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan risiko asam lambung naik.

c. Obat Asma: Beberapa jenis obat asma dapat melemahkan otot LES.

Langkah Pencegahan

Dengan memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan asam lambung tinggi, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

– Makan dengan porsi kecil dan sering.

– Hindari makanan pedas dan berlemak.

Baca Juga:  Gelar Musda Pertama, PPPKMI NTB Lahirkan Ketua Umum Baru

– Batasi konsumsi kafein dan alkohol.

– Berhenti merokok.

– Kelola stres dengan baik.

– Tidur yang cukup.

– Jaga berat badan ideal.

– Konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang Anda konsumsi.

Jika Anda mengalami gejala asam lambung tinggi, seperti heartburn, mual, dan muntah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/penyakit_asam_lambung

https://umsu.ac.id/berita/penyebab-asam-lambung-naik-dan-penanganannya/

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-cara-turunkan-asam-lambung-tanpa-obat