Scroll untuk baca artikel
NasionalPendidikan

Kuliah Umum BP2MI di UIN Jakarta, Siap Kerja di Luar Negeri?

×

Kuliah Umum BP2MI di UIN Jakarta, Siap Kerja di Luar Negeri?

Sebarkan artikel ini
Kuliah Umum BP2MI di UIN Jakarta
Kuliah Umum BP2MI di UIN Jakarta.

perisainews.com – Jakarta, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyerukan ajakan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk berani melangkah dan merebut peluang emas bekerja di luar negeri. Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan pesan inspiratif ini saat menghadiri Kuliah Umum, Penandatanganan Nota Kesepahaman, dan Pelepasan babinsakades-dan-kadus-sedesa-rumak-bersihkan-sampah-yang-di-buang-sembarangan-di-batas-desa/” target=”_blank” rel=”noopener”>Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 UIN Jakarta di Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (10/7/2024).

Peluang Emas di Sektor Kesehatan

Benny Rhamdani dengan tegas menyatakan, “Peluang kerja di luar negeri sangat terbuka dan harus direbut.” Ia menekankan pentingnya mahasiswa tidak hanya berfokus pada mencari pekerjaan di dalam negeri, tetapi juga memperluas pandangan ke kancah internasional. Khususnya, Benny menyoroti kolaborasi-jadi-kunci-batulayar-percepat-penurunan-stunting-dengan-sinergi-lintas-sektor/” target=”_blank” rel=”noopener”>sektor kesehatan yang memiliki permintaan tinggi di berbagai negara, baik di Asia, Eropa, maupun Amerika.

“Kebetulan di kampus UIN Jakarta ini ada Fakultas Kesehatan, dan peluang kerja di sektor kesehatan sangat terbuka lebar,” ujar Benny. Ia berharap kolaborasi antara BP2MI dan UIN Jakarta dapat membuka jalan bagi para lulusan untuk meraih mimpi bekerja di luar negeri.

Persiapan Kompetensi Kunci Sukses

Benny juga menggarisbawahi pentingnya persiapan kompetensi sebelum melangkah ke dunia kerja internasional. Mahasiswa perlu membekali diri dengan keahlian, keterampilan, dan kemampuan berbahasa yang sesuai dengan sektor pekerjaan yang diminati.

“Kita siapkan mereka agar memiliki kompetensi, keahlian, keterampilan di sektor pekerjaan yang mereka pilih, dan kemampuan berbahasa,” tegas Benny. pmi-ilegal-ada-yang-tengah-kondisi-hamil/” target=”_blank” rel=”noopener”>BP2MI berkomitmen untuk mendorong program link and match yang mempertemukan peluang kerja di luar negeri dengan sumber daya manusia berkualitas dari Indonesia.

Baca Juga:  Mengulik Kebersamaan dan Inovasi: Ulang Tahun ke-7 Aruna Senggigi Resort & Convention

Sambutan Hangat dari UIN Jakarta

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, menyambut baik ajakan kolaborasi dari BP2MI. Ia menyatakan kesiapan universitas untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing dan meraih peluang kerja di luar negeri.

“Nanti kita akan tindak lanjut beberapa kebutuhan, misalnya dari prodi psikologi, kesehatan, dan kedokteran, poin-poin apa yang dibutuhkan dari tenaga kerja ini,” ujar Asep. UIN Jakarta akan bekerja sama dengan BP2MI untuk memberikan pelatihan dan persiapan yang diperlukan bagi mahasiswa yang berminat bekerja di luar negeri.

KKN 2024: Langkah Awal Menuju Masa Depan

Acara pelepasan KKN 2024 UIN Jakarta menjadi momentum penting bagi 5.500 mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di masyarakat. KKN juga dapat menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menggali potensi diri dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, termasuk peluang bekerja di luar negeri.

Baca Juga:  Semangat Gotong Royong dan Kemanusiaan: Aruna Senggigi Resort & Convention Rayakan HUT ke-7 dengan Kegiatan Donor Darah

Dengan dukungan dari BP2MI dan UIN Jakarta, mahasiswa memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di kancah internasional. Ajakan untuk merebut peluang emas bekerja di sekotong-beberkan-modus-tppo-beri-solusi/” target=”_blank” rel=”noopener”>luar negeri adalah sebuah tantangan sekaligus kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.