Perisainews.com – Sukhoi Su-27 Flanker, jet tempur yang dirancang oleh Soviet, kini telah menempati rumah barunya di National Air Force Museum Amerika Serikat. Jet ini menjadi salah satu daya tarik utama museum, karena ukurannya yang besar dan kemampuannya yang mengungguli jet-jet tempur lainnya.
Su-27 memiliki panjang 72 kaki, tinggi 21 kaki, dan lebar sayap 48 kaki. Jet ini juga memiliki dua mesin turbofan yang dapat menghasilkan daya dorong hingga 55.000 pound. Su-27 mampu terbang dengan kecepatan maksimum hingga 2,35 Mach dan memiliki jangkauan hingga 3.500 mil. Su-27 dirancang untuk menjadi jet tempur superioritas udara, dan dilengkapi dengan berbagai persenjataan yang mematikan, termasuk rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat, serta meriam kanon.
Jet ini juga memiliki kemampuan manuver yang sangat baik, sehingga dapat dengan mudah menghindari serangan musuh. Di rumah barunya di National Air Force Museum, Su-27 ditempatkan di sebelah jet tempur lainnya, seperti MiG-29 Fulcrum dan F-16 Fighting Falcon. Namun, Su-27 terlihat jauh lebih besar dan lebih mengesankan daripada jet-jet tempur lainnya tersebut.
Kehadiran Su-27 di National Air Force Museum merupakan bukti kehebatan industri dirgantara Soviet. Jet ini juga menjadi pengingat akan persaingan sengit antara Amerika Serikat dan Soviet selama Perang Dingin. Su-27 Flanker adalah salah satu jet tempur paling mengesankan yang pernah dibangun. Jet ini memiliki ukuran yang besar, kemampuan manuver yang tinggi, dan persenjataan yang mematikan. Kehadiran Su-27 di National Air Force Museum merupakan bukti kehebatan industri dirgantara Soviet, dan juga menjadi pengingat akan persaingan sengit antara Amerika Serikat dan Soviet selama Perang Dingin.
Sukhoi Su-27 Flanker adalah jet tempur superioritas udara yang dirancang oleh Uni Soviet. Jet ini pertama kali terbang pada tahun 1977, dan mulai memasuki layanan pada tahun 1985. Su-27 merupakan jet tempur yang sangat besar dan tangguh, dengan kemampuan manuver yang sangat baik. Jet tempur sekelas Su-27 buatan barat antara lain F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet. Ketiga jet ini memiliki kemampuan yang sebanding dengan Su-27, dengan masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.
F-15 Eagle adalah jet tempur superioritas udara yang dirancang oleh Amerika Serikat. Jet ini pertama kali terbang pada tahun 1972, dan mulai memasuki layanan pada tahun 1976. F-15 memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Su-27, tetapi memiliki kemampuan manuver yang lebih baik. F-15 juga memiliki persenjataan yang lebih berat, dengan kemampuan membawa hingga 10 rudal udara-ke-udara.
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multiperan yang dirancang oleh Amerika Serikat. Jet ini pertama kali terbang pada tahun 1976, dan mulai memasuki layanan pada tahun 1978. F-16 memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Su-27 dan F-15, tetapi memiliki kemampuan manuver yang sangat baik. F-16 juga memiliki persenjataan yang serbaguna, dengan kemampuan membawa berbagai jenis rudal dan bom.
