Scroll untuk baca artikel
Militer

Rusia Jual 117 MiG-31 dan MiG-29, Barat yang Sewot

×

Rusia Jual 117 MiG-31 dan MiG-29, Barat yang Sewot

Sebarkan artikel ini
Mig-29
Mig-29. Wikipedia.

Perisainews.com – Rusia telah menjual 117 jet tempur MiG-31 dan MiG-29 ke negara-negara lain dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan ini telah menimbulkan pertanyaan tentang mengapa Rusia menjual jet tempurnya yang canggih dan apakah ini merupakan tanda kelemahan militer Rusia.

Ada beberapa alasan mengapa Rusia menjual jet tempurnya. Pertama, Rusia perlu mengumpulkan uang untuk membiayai anggaran militernya yang besar. Kedua, Rusia ingin meningkatkan hubungan militer dengan negara-negara lain. Ketiga, Rusia ingin mempromosikan industri pertahanannya.

Penjualan jet tempur Rusia juga merupakan tanda bahwa Rusia semakin percaya diri terhadap kemampuan militernya. Rusia telah mengembangkan jet tempur generasi kelima Su-57, yang dianggap sebagai salah satu jet tempur terbaik di dunia. Rusia juga telah meningkatkan kemampuan jet tempur generasi sebelumnya, seperti MiG-31 dan MiG-29.

Baca Juga:  J-20 Jet Tempur Siluman China Belum Mendominasi, Tapi Masih Menjadi Ancaman

Berikut adalah beberapa negara yang telah membeli jet tempur MiG-31 dan MiG-29 dari Rusia dalam beberapa tahun terakhir:

  • Aljazair
  • Belarus
  • China
  • India
  • Iran
  • Irak
  • Mesir
  • Serbia
  • Suriah
  • Vietnam

Penjualan jet tempur Rusia ke negara-negara ini telah menimbulkan kekhawatiran di Barat. Barat khawatir bahwa penjualan jet tempur Rusia akan meningkatkan kekuatan militer negara-negara tersebut dan dapat mengganggu stabilitas regional.

Namun, Rusia berpendapat bahwa penjualan jet tempurnya dilakukan secara legal dan sesuai dengan hukum internasional. Rusia juga berpendapat bahwa penjualan jet tempurnya tidak mengancam keamanan negara lain.

Rusia diperkirakan akan terus menjual jet tempurnya ke negara-negara lain di masa depan. Penjualan jet tempur ini merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi Rusia dan juga merupakan salah satu cara bagi Rusia untuk meningkatkan pengaruhnya di dunia.