Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Misi Kemanusiaan Dokter Arab Saudi di Indonesia, Senyuman Baru untuk Anak-Anak Penderita Jantung

×

Misi Kemanusiaan Dokter Arab Saudi di Indonesia, Senyuman Baru untuk Anak-Anak Penderita Jantung

Sebarkan artikel ini
Misi Kemanusiaan Dokter Arab Saudi di Indonesia

perisainews.com – Jakarta, Tim dokter spesialis jantung dari Arab Saudi, dipimpin oleh dr. Abdulrahman Redhyan, telah menuntaskan misi kemanusiaan mereka di Indonesia. Misi ini berfokus pada operasi jantung gratis bagi anak-anak yang menderita digital-fokus-dan-konsentrasi-makin-tajam/”>penyakit jantung bawaan, membawa harapan baru bagi ratusan keluarga di seluruh negeri.

“Melihat senyum kembali merekah di wajah anak-anak ini adalah kebahagiaan terbesar bagi kami. Mereka telah terbebas dari rasa sakit yang selama ini mereka derita,” ungkap dr. Abdulrahman dengan penuh haru.

Tantangan dan Solusi di Balik Senyum

Selama bertugas di Indonesia, tim dokter menemukan banyak kasus serupa dengan yang mereka tangani di Arab Saudi. Namun, perbedaan utama terletak pada waktu penanganan yang cenderung lebih lama di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh distribusi fasilitas kesehatan yang belum merata di seluruh wilayah.

Baca Juga:  Menyambut Hari Raya Idul Adha 1444H, Babinsa dan Sekdes Pakuan Cek Kandang Milik Warga Binaan

“Kami menyadari bahwa tidak semua daerah memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan yang memadai. Ini menjadi tantangan tersendiri, namun kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi setiap pasien,” tambah dr. Abdulrahman.

Transfer Ilmu dan Peningkatan Kualitas Bedah Jantung

Kedatangan tim dokter Arab Saudi tidak hanya memberikan bantuan langsung melalui operasi, tetapi juga menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan. Saberina Ketaren, Kepala Ruangan Kamar Operasi Jantung Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik, mengakui bahwa tim mereka belajar banyak dari teknik dan wawasan baru yang dibawa oleh rekan-rekan dari haji-saat-cuaca-panas-di-arab-saudi/”>Arab Saudi.

“Ada beberapa perbedaan teknik yang kami amati, terutama dalam hal perkusi dan anestesi. Tim Arab Saudi sangat terbuka dalam berbagi pengetahuan, dan ini sangat berharga bagi kami,” ujar Saberina.

Baca Juga:  Daun Kelor, Si Superfood untuk Wanita

Saberina optimis bahwa kolaborasi ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas bedah jantung di Indonesia, khususnya di RSUP Adam Malik.

Harapan Baru dari Medan

Gelombang kedua operasi jantung gratis ini disambut antusias oleh orang tua pasien. Salah satunya adalah Hindun, ibu dari Arshifa, seorang balita yang menderita bocor jantung dan cacat jantung.

“Ketika mendengar kabar kedatangan dokter dari Arab Saudi, saya sangat gembira. Ini adalah kesempatan emas bagi anak saya untuk mendapatkan penanganan terbaik,” ungkap Hindun.

Arshifa telah mengalami gejala sesak napas sejak usia tiga bulan. Namun, diagnosis baru ditegakkan saat ia berusia 16 bulan di RSUP Adam Malik. Perjalanan pengobatan Arshifa tidak mudah, terkendala oleh biaya dan keterbatasan fasilitas.

Baca Juga:  Ketua Pengda PPPKMI NTB Berharap Pengcab PPPKMI Terus memberikan Terobosan Program Guna Mencegah Kasus Gizi Buruk/Stunting

“Kami sempat putus asa karena tidak mampu membawa Arshifa ke Jakarta untuk operasi. Namun, berkat program ini, Arshifa akhirnya bisa dioperasi di Medan tanpa harus mengeluarkan biaya besar,” tutur Hindun dengan lega.

Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Misi kemanusiaan tim dokter Arab Saudi ini menjadi bukti nyata komitmen global dalam meningkatkan mahasiswalombok-barat-dan-lksa-al-mahsun-hidir-nw-bersatu-bantu-anak-anak-kurang-mampu/”>kesehatan anak-anak di seluruh dunia. Kolaborasi antara RSUP Adam Malik dan King Salman Relief telah membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia yang berjuang melawan penyakit jantung.

“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak anak-anak. Kesehatan mereka adalah investasi bagi masa depan bangsa,” pungkas dr. Abdulrahman.