Mataram – Pemerintah Kota Mataram secara langsung meresmikan EF Lombok di Kota Mataram. Pemerintah Kota Mataram juga meminta, semua siswa di kota Mataram diminta mulai aktif menggunakan bahasa Inggris. Mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
“Banyak wisatawan yang hadir di Lombok. Kita butuh guide oleh untuk mendampingi mereka seperti apa. Jadi penting dan wajib anak-anak kita dari SD-SMP menguasainya,” kata Kepala Dinas Kota Mataram Yusuf Zain, Jumat (3/2/2023) di Mataram.
Membantu Jenjang Pendidikan
Menurut Yusuf peresmian EF Lombok sebagai salah satu lokasi belajar bahasa Inggris di Kota Mataram bisa membantu jenjang pendidikan. Mulai dari TK SD dan SMP-SMA pada mata pelajaran bahasa Inggris siswa di Mataram.
“Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional mampu mendorong dan membuka space pekerjaan di daerah Lombok sebagai tempat wisata. Jadi anak sejak dini harus mampu bahasa Inggris dengan baik,” katanya.
Menurut Yusuf English First Lombok merupakan lembaga besar yang memiliki fasilitas tempat belajar pendidikan bahasa Inggris. Selain itu, harapannya menjadi role model pembelajaran bahasa Inggris yang baik di Kota Mataram.
Terus Berinovasi
Regional Director English Fist Kids and Teens Indonesia Erditya Arfah mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana (Sarpras) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di kecamatan-sandubaya-bersama-babinsa-dan-damkar-kota-mataram-berikan-pelatihan-penaggulangan-kebakaran-skala-kecil-untuk-masyarakat/”>Kota Mataram.
“Kita sediakan ruang belajar yang dengan standar internasional. Termasuk pola pembelajaran kursus dan sejenisnya menggunakan standar internasional. Dengan demikian para peserta didik yang mengikuti kelas kursus dijamin akan muda memahami bahasa Inggris,” katanya.
Selain itu, English First (EF) Lombok yang memiliki fasilitas baru bernama EF Chef Station. Fasilitas terbaru ini harapannya dapat memberikan suasana yang lebih fresh bagi EF Students dalam mengembangkan dan mempraktekkan Bahasa Inggris sambil memasak.
“Mereka bisa dengan nyaman belajar seperti di rumah sendiri dengan model memasak,” lanjutnya.
Selain itu, EF Chef Station juga akan menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri EF Students selama belajar berama EF.
Selain penambahan fasilitas, juga memberikan suasana yang berbeda melalui desain gedung, serta ruang kelas baru yang sehingga lebih menyenangkan, inovatif, dan kreatif, baik dari sisi pemilihan warna hingga tata ruang.
“Kita resmikan untuk membersikan ruang belajar bagu 1.000 siswa. Kita akan terus kembangkan kelas regular selain dan fasilitas penunjang lainnya,” pungkasnya.
