Jakarta, Menjelang perayaan Idulfitri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan para bupati di Indonesia untuk proaktif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di daerahnya masing-masing, terutama terkait dengan ketersediaan bahan pangan dan kelancaran arus mudik Lebaran.
Hal ini disampaikan Mendagri Tito dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama Apkasi di Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, pada Rabu (27/3).
“416 bupati yang tergabung dalam Apkasi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di daerahnya, terutama terkait dengan bahan pangan dan lain-lain,” tegas Mendagri Tito.
Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan
Mendagri Tito menekankan pentingnya menjaga ketersediaan bahan pangan di daerah menjelang Lebaran. Ia meminta para bupati untuk melakukan langkah-langkah strategis, seperti:
- Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar.
- Menjalin kerjasama dengan distributor dan pemasok bahan pangan untuk memastikan kelancaran pasokan.
- Melakukan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Antisipasi Kecelakaan Mudik Lebaran
Selain masalah pangan, Mendagri Tito juga mengingatkan para bupati untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam arus mudik Lebaran. Ia meminta Pemda untuk memastikan standar keamanan dan keselamatan pada transportasi umum dijalankan dengan benar.
“Pastikan ketersediaan pelampung sebagai fasilitas wajib pada kapal-kapal penyeberangan. Cek terminal dan pelabuhan untuk memastikan kesiapannya. Ini sudah menjadi kebiasaan di negara-negara maju,” tegas Mendagri Tito.
Mendagri Tito juga mengingatkan bahwa kecelakaan pada angkutan laut kerap terjadi akibat kelebihan beban atau muatan (overload). Untuk itu, ia mewanti-wanti para bupati agar melakukan pengawasan dengan baik agar arus mudik berjalan lancar.
Kerjasama Antar Stakeholder
Mendagri Tito menegaskan bahwa kelancaran mudik Lebaran membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama bersinergi untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran tahun ini,” ujar Mendagri Tito.