LAHAT, SUMATERA SELATAN – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lahat menunjukkan keseriusannya dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Terbaru, pada Kamis (9/5/2025), sejumlah oknum yang diduga kuat melakukan praktik premanisme berhasil diamankan di kawasan wisata Benteng, Kota Lahat.
Tindakan tegas ini dilakukan menyusul adanya laporan dari para pengunjung yang merasa tidak nyaman dan terganggu oleh ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Mereka dilaporkan melakukan aksi pemalakan dan pungutan liar di area wisata yang seharusnya menjadi daya tarik utama Kabupaten Lahat tersebut.
Merespons laporan masyarakat, tim dari Polres Lahat bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud. Dalam operasi senyap namun efektif, petugas berhasil mengamankan beberapa individu yang diduga kuat terlibat dalam kegiatan premanisme yang merugikan tersebut.
Kapolres Lahat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Novi Edyanto, SIK, MIK, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi praktik premanisme di wilayah hukumnya, terutama yang menyasar tempat-tempat publik dan sektor pariwisata.
Komitmen Polres Lahat dalam Memberantas Premanisme
“Kawasan wisata adalah aset daerah yang harus kita jaga bersama. Keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama kami. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan premanisme yang dapat merusak citra pariwisata Lahat dan membuat masyarakat resah,” ujar AKBP Novi Edyanto dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan di kawasan wisata. “Siapa pun yang mencoba melakukan pemalakan, pungutan liar, atau tindakan premanisme lainnya, akan berhadapan langsung dengan hukum,” imbuhnya.
Proses Hukum dan Imbauan kepada Masyarakat
Saat ini, para pelaku yang berhasil diamankan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polres Lahat. Pihak kepolisian akan melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan premanisme yang mungkin ada dan memastikan bahwa para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Novi Edyanto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Lahat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme atau gangguan keamanan lainnya yang mereka alami atau saksikan.
Dampak Positif terhadap Sektor Pariwisata
Langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Polres Lahat ini tentu saja mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, terutama para pelaku pariwisata dan masyarakat setempat. Dengan terciptanya rasa aman dan nyaman, diharapkan kunjungan wisatawan ke Benteng Lahat dan destinasi wisata lainnya di Kabupaten Lahat akan semakin meningkat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Lahat atas tindakan cepatnya. Dengan adanya penertiban ini, kami yakin para wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman saat berkunjung ke Benteng. Ini tentu akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata di Lahat,” ungkap salah seorang pedagang di sekitar kawasan wisata Benteng yang enggan disebutkan namanya.
Sinergi untuk Keamanan dan Kenyamanan
Polres Lahat berkomitmen untuk terus melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di kawasan-kawasan wisata serta tempat-tempat publik lainnya guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak.
Dengan tindakan tegas terhadap premanisme ini, Polres Lahat mengirimkan pesan yang jelas bahwa hukum akan ditegakkan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Kawasan wisata Benteng kini diharapkan dapat kembali menjadi destinasi yang aman, nyaman, dan menarik bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam dan sejarah Lahat.