BeritaKesehatanNasional

Cek Kesehatan Gratis Kemenkes, Warga Diimbau Manfaatkan Program Ini!

×

Cek Kesehatan Gratis Kemenkes, Warga Diimbau Manfaatkan Program Ini!

Sebarkan artikel ini
Cek Kesehatan Gratis Kemenkes, Warga Diimbau Manfaatkan Program Ini!

Jakarta – Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program. Salah satu program unggulan yang kembali digaungkan adalah Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini bukan sekadar inisiatif kesehatan biasa, melainkan amanat konstitusi yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang menjamin setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak.

Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Elvieda Sariwati, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah disediakan di berbagai fasilitas layanan kesehatan. Ajakan ini disampaikan Elvieda pada Jumat, 7 Maret 2025, sebagaimana dikutip dari InfoPublik.

“Program CKG ini diharapkan benar-benar dapat menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan, melalui penyediaan layanan screening sesuai siklus hidup, yang ditujukan untuk semua umur,” ujar Elvieda.

Tantangan Kesehatan di Indonesia dan Urgensi Cek Kesehatan

Elvieda memaparkan bahwa Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang cukup serius. Faktor risiko seperti kurangnya aktivitas fisik, tingkat obesitas yang tinggi, serta penyakit hipertensi dan diabetes masih menjadi masalah utama. Kondisi ini, lanjutnya, menjadi pemicu utama penyakit jantung dan stroke yang merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

“Ini tentunya beberapa penyakit yang tadi itu sebenarnya bisa kita cegah. Dan salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan,” tegas Elvieda.

Ironisnya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan masih sangat rendah. Data Kemenkes tahun 2023 menunjukkan bahwa hanya 39 persen penduduk yang telah melakukan screening penyakit tidak menular. Lebih lanjut, Elvieda mengungkapkan data yang cukup memprihatinkan:

  • 32 persen penduduk usia 20 tahun ke atas tidak pernah memeriksakan tekanan darah.
  • 80 persen tidak pernah mengukur lingkar perut.
  • 35 persen tidak memantau berat badan.
  • 61 persen tidak memeriksa kadar kolesterol.
  • 62 persen tidak pernah memeriksakan kadar gula darah.

Kondisi Kesehatan Berdasarkan Kelompok Usia

Lebih lanjut, Elvieda memaparkan tantangan kesehatan yang dihadapi berbagai kelompok usia di Indonesia berdasarkan data Kemenkes tahun 2023:

  • Balita: 21,5 persen balita mengalami stunting, dan sekitar 31 ribu balita menderita penyakit jantung bawaan.
  • Anak-anak Usia Sekolah dan Remaja: Kelompok usia ini menghadapi masalah perilaku berisiko yang menjadi faktor pemicu penyakit tidak menular, seperti merokok. Selain itu, anemia juga dialami oleh sekitar 15 persen remaja putri tingkat SLTP/MTS, dan 34,9 persen remaja usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental.
  • Kelompok Dewasa dan Lanjut Usia: Penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab kematian tertinggi, diikuti oleh kanker.

Cek Kesehatan Dini Kunci Raih Indonesia Emas 2045

Elvieda menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini sebagai langkah krusial untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan deteksi dini, faktor risiko penyakit dapat segera dikendalikan dan ditangani dengan tepat.

“Apabila ingin mencapai visi Indonesia Emas 2045, diperlukan pemeriksaan kesehatan secara dini. Sehingga, faktor risiko jika ditemukan dapat segera dikendalikan dengan cepat,” kata Elvieda.

Oleh karena itu, Elvieda mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mengedukasi dan menyebarkan informasi mengenai Program Cek Kesehatan Gratis ini. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program ini.

“Tujuannya cek kesehatan untuk menjaga kesehatan diri dan mencegah penyakit,” pungkas Elvieda. Dengan kesehatan masyarakat yang terjaga, diharapkan Indonesia dapat meraih generasi emas yang sehat, kuat, dan produktif demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *