Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit OKU Timur Ungkap Fakta Mengerikan

×

Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit OKU Timur Ungkap Fakta Mengerikan

Sebarkan artikel ini
Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit OKU Timur Ungkap Fakta Mengerikan

Martapura, OKU Timur – Unit Pidana Umum (Pidum) dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKU Timur menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan brutal yang terjadi di perkebunan sawit PT WMK, Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur, pada Kamis, 12 September 2024.

Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung di lapangan tembak Polres OKU Timur, demi menjaga keamanan dan ketertiban.

Dalam rekonstruksi ini, tersangka utama, Beben Kusnadi (28), warga Desa Bunga Mayang, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur, memperagakan 22 adegan yang menggambarkan kejadian tragis tersebut. Korban, Nur Kholiq (33), juga warga Desa Bunga Mayang, diperankan oleh seorang pemeran pengganti.

Kronologi Pembunuhan

Kasus ini bermula dari perselisihan antara pelaku dan korban yang sudah berlangsung lama. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Mukhlis, didampingi Kanit Pidum IPDA Sudono, pelaku merasa sakit hati karena korban sering memalak dan meludahi pelaku.

Baca Juga:  Polisi Kejar-kejaran dengan Sindikat Narkoba Jaringan Internasional di Bengkalis dan Pekanbaru

Kejadian puncak yang memicu aksi kekerasan ini terjadi pada Jumat, 30 Agustus 2024, sekitar pukul 7.15 WIB, di perkebunan sawit PT WMK, Desa Mendah, Kecamatan Jayapura.

“Motif dari tindakan tersebut adalah rasa sakit hati. Korban kerap memaksa meminta uang kepada pelaku secara paksa, hingga meludahi pelaku di beberapa kesempatan,” ungkap AKP Mukhlis saat memberikan pernyataan pers.

Menurut rekonstruksi, pada hari kejadian, pelaku sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar ibunya berdagang di SMP N 2 Jayapura. Di perjalanan, pelaku bertemu dengan korban di persimpangan Desa Bunga Mayang, dan saat itulah konfrontasi fisik antara keduanya terjadi.

Korban menantang pelaku untuk masuk ke area kebun sawit PT WMK, di mana kekerasan berujung pada pembunuhan terjadi.

Baca Juga:  Ditinggal Semalam, Anak di Bawah Umur Digarap Pacar di Kos

Adegan Pembunuhan

Dalam rekonstruksi yang dilakukan, Beben Kusnadi memperagakan bagaimana perkelahian tersebut terjadi. Menurut Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi, yang diwakili oleh Kasat Reskrim AKP Mukhlis, pelaku awalnya merasa terancam ketika korban mulai mencekik lehernya.

Pelaku kemudian melakukan perlawanan dengan mendorong korban, hingga akhirnya merampas senjata tajam yang dibawa oleh korban.

“Pada saat di kebun sawit, korban mencekik leher pelaku. Tersangka melawan dengan mendorong korban hingga jatuh, kemudian mengambil senjata tajam milik korban dan melakukan serangan brutal dengan senjata tersebut,” jelas AKP Mukhlis.

Serangan tersebut berakibat fatal bagi korban, yang mengalami luka serius di bagian kepala dan punggung, hingga akhirnya tewas di tempat kejadian. Jenazah korban ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga:  Net89 Tipu Ribuan Nasabah, Polisi Amankan Barang Bukti dan Hasil Kejahatan 2 Triliun

Proses Penyidikan dan Penyerahan Diri Pelaku

Setelah mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan mayat di perkebunan sawit, Satreskrim Polres OKU Timur bergerak cepat melakukan penyelidikan. Identitas pelaku berhasil diungkap dalam waktu singkat, berkat informasi dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.

Upaya pendekatan terhadap keluarga pelaku dilakukan oleh pihak kepolisian, yang akhirnya berhasil membujuk pelaku untuk menyerahkan diri.