Scroll untuk baca artikel
BeritaEkbis

Tantangan Global Pasca Pandemi: Menkeu Ungkap 4 Permasalahan Besar yang Dihadapi Indonesia

×

Tantangan Global Pasca Pandemi: Menkeu Ungkap 4 Permasalahan Besar yang Dihadapi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Tantangan Global Pasca Pandemi, Menkeu Ungkap 4 Permasalahan Besar yang Dihadapi Indonesia

Jakarta, Berakhirnya status pandemi Covid-19 sebagai kejadian darurat kesehatan public, bukanlah akhir dari tantangan global suatu Negara. Hal ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ungkapkan di Rapat Paripurna DPR pada Jumat (19/05/2023).

Saat menyampaikan Pengantar dan Keterangan Pemerintah. Atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Rancangan APBN Tahun Anggaran 2024

Melansir dari Situs Resmi Kemenkeu bahwa Menkeu sebut ada empat tantangan global ke depan, Minggu (21/5/2023).

“Perkembangan dinamika global yang sedemikian cepat pasca pandemi telah menciptakan kompleksitas yang berat dalam tahun tahun sekarang dan ke depan. Ada empat tantangan besar yang sedang dan akan dihadapi oleh Indonesia dan negara-negara lain di seluruh dunia,” ungkap Menkeu.

Baca Juga:  Garjas Periodik dan UKP: Kodim 1606/Mataram Uji Ketahanan Fisik Prajurit untuk Kenaikan Pangkat

Ketegangan geopolitik menjadi tantangan paling berat. Meningkatnya tensi geopolitik menyebabkan perubahan signifikan arah kebijakan ekonomi negara-negara besar menjadi inward looking.

Akibatnya, dunia semakin terfragmentasi dan tren globalisasi berubah menjadi deglobalisasi.

Tantangan selanjutnya yakni kecepatan perkembangan teknologi digital. Perubahan teknologi informasi yang cepat membawa manfaat bagi masyarakat maupun efisiensi produksi.

Namun di sisi lain, hal ini menghadirkan tantangan berupa penghematan tenaga kerja manusia secara masif, persoalan privasi, dan keamanan siber.

Menkeu mengatakan perubahan iklim serta respon kebijakannya turut menjadi tantangan global.

Respon kebijakan mitigasi dan adaptasi oleh negara maju terhadap perubahan iklim menimbulkan persoalan bagi banyak negara berkembang.

Seperti kebijakan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat dan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) di Uni Eropa.

Baca Juga:  Danramil 1606/09 Ampenan Pastikan Penyelesaian RTLH Praja Raksaka Peduli Rakyat Kodam IX Udayana Sesuai Dengan Target

Sementara itu, tantangan terakhir yaitu pandemi seperti Covid-19 yang membutuhkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan.

“Selain keempat tantangan besar tersebut, perekonomian global tahun 2023-2024 masih berhadapan pada tekanan berat. Laju inflasi global yang belum kembali ke level normal rendah menyebabkan suku bunga acuan global cenderung tertahan pada tingkat tinggi higher for longer,” pungkas Menkeu.