Perisainews.com – Klaten, Tiga balon udara raksasa menjadi sorotan warga Klaten setelah terdampar di tiga lokasi berbeda. Kejadian yang mengejutkan ini terjadi di Ngawen, Klaten Utara, dan Juwiring. Balon terbesar memiliki diameter mencapai 8 meter dengan ketinggian menantang langit, 10 meter.
AKP Yulianus Dica Ariseno, Kasat Reskrim Polres Klaten, mengonfirmasi insiden tersebut dan mengungkapkan bahwa timnya sedang giat melakukan penyelidikan. Mereka bertekad untuk mengungkap identitas pelaku yang bertanggung jawab atas penerbangan balon udara ini.
“Kami sedang bekerja keras untuk menemukan pelaku di balik penerbangan balon udara ini. Kami akan terus menyelidiki asal-usul dan pembuat balon-balon tersebut,” jelas AKP Yulianus.
Dari pemeriksaan awal, diketahui balon-balon tersebut terbuat dari plastik. Tim penyelidik juga menemukan gumpalan kertas yang diduga kuat sebagai bahan peledak di salah satu lokasi. Saat ini, benda tersebut masih dalam penelitian lebih lanjut.
Meski belum ada laporan korban jiwa, AKP Yulianus menekankan bahaya menerbangkan balon udara secara sembarangan. Ia mengingatkan bahwa hal tersebut bisa mengancam keselamatan penerbangan umum dan komersial.
“Kami mengimbau warga untuk tidak menerbangkan balon udara tanpa izin. Aksi semacam ini bisa mengganggu penerbangan dan membahayakan banyak orang,” tegas AKP Yulianus.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menangkap pelaku dan mengungkap dalang di balik penerbangan balon udara raksasa ini. Polisi meminta kerjasama masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan balon udara.