Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Oli Mesin Mobil Berkurang Drastis? Waspada Bahaya Serius Mengintai!

×

Oli Mesin Mobil Berkurang Drastis? Waspada Bahaya Serius Mengintai!

Sebarkan artikel ini
Oli Mesin Mobil Berkurang Drastis
Image by peoplecreations on Freepik

Oli mesin bagaikan darah bagi manusia. Ia melumasi komponen mesin mobil, menjaga suhu ideal, dan mencegah gesekan antar komponen. Ketika oli berkurang drastis, bahaya serius siap mengintai.

Dampak Fatal Oli Mesin yang Berkurang Drastis

1. Mesin Cepat Panas (Overheat)

Oli membantu mendinginkan mesin. Ketika oli berkurang, mesin tidak terlindungi dari panas gesekan. Akibatnya, suhu mesin melonjak drastis dan memicu overheat. Overheat kronis dapat menyebabkan:

  • Kerusakan komponen mesin: piston, ring piston, dan liner silinder bisa meleleh, melengkung, atau retak.
  • Kerusakan gasket: gasket kepala silinder dan blok mesin bisa bocor akibat tekanan panas berlebih.
  • Oli menjadi encer: viskositas oli menurun, membuatnya tidak mampu melumasi mesin dengan baik.
Baca Juga:  Logistik MotoGP Mandalika 2023 Tiba dengan Selamat di Sirkuit

2. Gesekan Berlebih dan Keausan Mesin

Oli meminimalkan gesekan antar komponen mesin. Kekurangan oli berarti gesekan meningkat, mempercepat keausan pada:

  • Dinding silinder: baret dan goresan pada dinding silinder menyebabkan kompresi bocor dan performa mesin menurun.
  • Bearing: bearing aus dapat menyebabkan suara kasar dari mesin dan kerusakan pada poros engkol.
  • Camshaft dan cam follower: keausan pada camshaft dan cam follower mengganggu pengaturan katup, berakibat pada performa mesin yang tidak optimal.

3. Kerusakan Total Mesin

Kombinasi overheat dan gesekan berlebih dapat mengakibatkan kerusakan total mesin. Mesin bisa macet total dan membutuhkan perombakan besar-besaran, yang tentunya memakan biaya sangat besar.

Tanda-tanda Oli Mesin yang Berkurang Drastis

  • Lampu indikator oli menyala: Segera periksa oli saat lampu indikator oli menyala.
  • Suara mesin kasar: Gesekan antar komponen yang meningkat menghasilkan suara kasar dari mesin.
  • Asap knalpot berwarna putih kebiruan: Oli yang terbakar menghasilkan asap knalpot berwarna putih kebiruan.
  • Performa mesin menurun: Akselerasi terasa lambat dan tenaga mesin berkurang.
Baca Juga:  MotoGP 2023, Yamaha: Kami Punya 20 Jam untuk Menemukan Solusi

Pencegahan Oli Mesin yang Berkurang Drastis

  • Periksa oli secara berkala: Lakukan pengecekan oli minimal seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.
  • Gunakan oli yang tepat: Pilih oli sesuai spesifikasi mobil dan lakukan penggantian oli secara berkala.
  • Perhatikan kebocoran oli: Periksa kolong mobil dan area mesin untuk melihat tanda-tanda kebocoran oli.

Oli mesin yang berkurang drastis dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin mobil, bahkan hingga kerusakan total. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga level oli dan melakukan pengecekan secara berkala. Jangan abaikan tanda-tanda oli berkurang drastis agar terhindar dari bahaya yang mengintai.