Port Vila, Vanuatu – Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemitraan dan kolaborasi dengan Melanesian Spearhead Group (MSG) dan negara anggotanya. Dalam menangani berbagai isu krusial di kawasan Pasifik.
Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, dalam pidatonya di sesi pembuka Budget Foreign Ministers Meeting (FFM) MSG pada 27 Maret 2024, menekankan tiga poin utama:
Peran Strategis MSG di Masa Depan
Wamenlu Pahala menekankan bahwa MSG dapat memainkan peran strategis di masa depan. Termasuk dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan global. MSG perlu menjadi wadah sub-kawasan yang menyuarakan berbagai kepentingan bersama negara berkembang.
“Kita harus terus menyuarakan isu-isu yang menjadi kepentingan dan keprihatinan bersama. Termasuk hak pembangunan, penanganan perubahan iklim, transisi energi berkeadilan, dan pencapaian pembangunan berkelanjutan,” ujar Wamenlu Pahala.
Tantangan dan Area Kolaborasi
Wamenlu Pahala juga menyinggung sejumlah tantangan yang negara anggota MSG hadapi. Seperti kurangnya konektivitas, kerentanan terhadap bencana alam dan perubahan iklim, rendahnya basis produksi dan ekspor, serta pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Wamenlu Pahala menawarkan sejumlah area kolaborasi yang dapat meningkatkannya, di antaranya:
- Peningkatan konektivitas
- Adaptasi perubahan iklim dan manajemen risiko bencana
- Ketahanan pangan
- Pendidikan
- Kesehatan
- Manajemen sumber daya laut
- Peningkatan visibilitas MSG di tingkat internasional
Komitmen Konkret Indonesia
Wamenlu Pahala menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan MSG dan negara anggotanya.
Selama satu dekade terakhir, Indonesia telah melakukan berbagai langkah konkret, seperti:
- Menjadi tuan rumah 4th MSG Regional Security Strategy (RSS) Working Group di Bali pada tahun 2022
- Mengadakan program pelatihan di bidang perikanan pada tahun 2022 dan 2023
- Membantu pengadaan kendaraan operasional untuk Sekretariat MSG pada tahun 2023
Tahun ini, Indonesia akan melakukan sejumlah kerja sama lainnya, termasuk:
- Menjadi tuan rumah “Police Commissioners and Police Ministers Meeting” pada bulan November 2024
- Melakukan program pelatihan perikanan ke-3
- Memberikan program beasiswa bagi pelajar dan pelatihan untuk para diplomat negara anggota MSG
Ke depan, komitmen Indonesia di kawasan Pasifik akan memperkuatnya melalui peluncuran “Roadmap for Development Cooperation”. Fokus pada sejumlah area kerja sama prioritas di kawasan Pasifik seperti di sektor pertanian, perikanan, pembangunan infrastruktur, dan pendidikan.
Apresiasi dan Undangan
Wamenlu Pahala menyampaikan apresiasi atas komitmen dan peneguhan para pemimpin negara anggota MSG terhadap kedaulatan Indonesia.
Wamenlu Pahala juga menyampaikan undangan kepada para pemimpin negara anggota MSG untuk berpartisipasi dalam 10th World Water Forum. Nantinya penyelenggaraannya di Bali pada 19-20 Mei 2024.
“Indonesia siap untuk berkontribusi dalam program kerja MSG. Untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat kita” ujar Wamenlu Pahala.
Keterlibatan aktif Indonesia dalam MSG menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan Pasifik. Kemitraan strategis antara Indonesia dan MSG akan terus memperkuatnya melalui berbagai program kerja sama konkret untuk mencapai tujuan bersama.
