Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Dampak PHK Karyawan Divisi Command Line Google Terhadap Pengguna

×

Dampak PHK Karyawan Divisi Command Line Google Terhadap Pengguna

Sebarkan artikel ini
Google Luncurkan Fitur Baru untuk Menantang Duolingo

Perisainews.com – Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Google pada divisi perintah baris (command line) telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna alat perintah baris Google. Menurut laporan dari The Verge, banyak karyawan yang berpengalaman dalam pengembangan alat perintah baris telah di-PHK. Hal ini membuat pengguna khawatir terhadap kualitas dan dukungan untuk alat-alat tersebut.

Alat perintah baris adalah program yang dapat dijalankan melalui antarmuka teks, tanpa menggunakan grafis. Alat perintah baris Google digunakan oleh banyak pengembang dan administrator untuk mengelola layanan cloud, data, dan aplikasi Google.

Meskipun Google telah menyatakan komitmennya terhadap pengembangan alat perintah baris, perusahaan tersebut belum memberikan rincian tentang bagaimana mereka akan mengatasi dampak dari PHK tersebut. Juru bicara Google mengatakan bahwa mereka akan terus berinvestasi pada talenta teknik dan teknologi terbaik. Mereka juga berencana untuk memperbaiki proses internal mereka untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Baca Juga:  Ingin Tahu Umur Kartu Telkomsel Anda? Simak Caranya!

PHK tersebut merupakan bagian dari upaya Google untuk mengurangi biaya. Perusahaan tersebut telah mengumumkan rencana pengurangan tenaga kerja sebesar 6% pada awal tahun ini. Dampak PHK juga dirasakan oleh berbagai divisi di Google, termasuk divisi cloud computing, hardware, dan pemasaran. PHK tersebut juga telah berdampak pada beberapa proyek internal Google, seperti divisi pemberitaan dan divisi perekrutan.

Belum jelas apakah PHK tersebut akan berdampak jangka panjang pada pengembangan alat perintah baris Google. Namun, PHK tersebut jelas merupakan indikasi bahwa Google sedang mencari cara untuk mengurangi biaya. Beberapa analis menilai bahwa Google sedang menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan-perusahaan lain, seperti Amazon, Microsoft, dan Facebook. Selain itu, Google juga harus menghadapi tantangan hukum dan regulasi dari berbagai negara.

Baca Juga:  Mematikan Laptop dengan Benar, Jangan Sampai Salah!

Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terpopuler di dunia. Perusahaan tersebut memiliki banyak produk dan layanan yang digunakan oleh jutaan orang setiap hari. Namun, dengan ukuran dan ambisi yang besar, Google juga harus siap menghadapi risiko dan tantangan yang besar pula.