BeritaNasionalSosial Budaya

Indonesia Dorong Harmonisasi Standar Halal Global di Forum Dunia

×

Indonesia Dorong Harmonisasi Standar Halal Global di Forum Dunia

Sebarkan artikel ini
Indonesia Dorong Harmonisasi Standar Halal Global di Forum Dunia
Indonesia Dorong Harmonisasi Standar Halal Global di Forum Dunia (infopublik.id)

WASHINGTON DC, AMERIKA SERIKAT – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan, aktif menyuarakan pentingnya harmonisasi standar halal di tingkat internasional. Gagasan ini menjadi sorotan utama saat ia menjadi narasumber dalam forum ekonomi syariah bergengsi, International Islamic Economics and Finance Conference for Sustainable Development (IFESDC) 2025. Acara yang berlangsung pada 21–22 Mei 2025 di Preston Auditorium, Markas Besar Bank Dunia, Washington DC, Amerika Serikat, ini mempertemukan para pemangku kebijakan, pakar ekonomi Islam, akademisi, serta praktisi dari berbagai belahan dunia.

Konferensi IFESDC sendiri merupakan platform strategis untuk bertukar pikiran dan merumuskan ide-ide inovatif dalam sektor ekonomi Islam, industri halal, dan keuangan syariah. Tujuannya jelas, yakni mendorong pembangunan berkelanjutan dan upaya pengentasan kemiskinan global. Diskusi mendalam meliputi berbagai aspek krusial, mulai dari inovasi dalam praktik bisnis halal, efisiensi manajemen rantai pasok halal, hingga pengembangan kerangka regulasi industri halal yang komprehensif.

Pentingnya Kolaborasi Lintas Negara dalam Ekosistem Halal Global

Dalam forum yang dihadiri oleh para tokoh penting dan pemangku kepentingan dari berbagai negara, Ahmad Haikal Hasan menyampaikan pandangannya mengenai “Harmonizing Global Halal Standards”. Ia menekankan urgensi kolaborasi antarnegara dalam membangun ekosistem halal yang inklusif dan didasari oleh pengakuan timbal balik terhadap standar halal yang berlaku.

“Harmonisasi standar halal global bukan sekadar tentang memfasilitasi perdagangan produk halal antarnegara. Lebih dari itu, ini adalah langkah krusial untuk memberikan kepastian dan perlindungan kepada konsumen muslim di seluruh dunia yang semakin sadar akan kehalalan produk yang mereka konsumsi,” ujar Haikal Hasan dalam siaran resminya yang diterima di Jakarta pada Sabtu (24/5/2025).

Rebranding Halal dan Pembentukan Forum Regional

Lebih lanjut, Kepala BPJPH mengungkapkan upaya berkelanjutan pihaknya dalam melakukan rebranding halal melalui jalur diplomasi jaminan produk halal. Salah satu inisiatif konkret yang dipaparkannya adalah rencana pembentukan ASEAN-Australia-New Zealand Halal Forum. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam ekosistem halal di kawasan tersebut.

Halal Bertransformasi Menjadi Gaya Hidup Global

Dalam pemaparannya, Ahmad Haikal Hasan juga menyoroti transformasi signifikan yang dialami oleh konsep halal. “Halal kini telah bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup global. Ia tidak lagi sekadar label keagamaan, tetapi telah menjadi representasi dari kepercayaan, transparansi, dan keterlacakan sebuah produk,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa standar halal saat ini identik dengan atribut positif seperti kesehatan, kebersihan, kualitas, serta praktik ramah lingkungan (green concept). Dengan demikian, implementasi standar halal semakin meluas dan dapat diterapkan dalam berbagai ekosistem industri, tanpa memandang latar belakang suku, agama, bangsa, maupun keyakinan produsen.

Optimalkan Potensi Halal Indonesia Menuju Pusat Gravitasi Dunia

Melalui partisipasinya dalam forum internasional ini, Ahmad Haikal Hasan berharap gagasan-gagasan yang dibawanya dapat semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat gravitasi halal dunia. Ia juga menegaskan komitmen BPJPH untuk terus mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam industri halal global.

“Kami terus berupaya untuk menjadikan layanan sertifikasi halal di Indonesia semakin mudah, murah, cepat, dan terpercaya. Transformasi ini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.

Perluas Kerja Sama Internasional di Sela-Sela Forum

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Washington DC, Kepala BPJPH juga menghadiri acara budaya yang diselenggarakan di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Acara ini menjadi bagian integral dari IFESDC 2025 dan dimanfaatkan sebagai platform strategis untuk memperluas jaringan kerja sama internasional. Salah satu fokus utama adalah penjajakan potensi saling pengakuan dan keberterimaan sertifikat halal dengan berbagai lembaga halal terkemuka di dunia.

Partisipasi aktif BPJPH dalam IFESDC 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen Indonesia untuk memainkan peran sentral dalam diplomasi halal global. Langkah ini sekaligus mempertegas ambisi Indonesia untuk menjadi pusat produsen halal terkemuka di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *