Scroll untuk baca artikel
Politik

Tiba di KSB, RSA Laksamana Malahayati Disambut Antusias Masyarakat

×

Tiba di KSB, RSA Laksamana Malahayati Disambut Antusias Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Sumbawa BaratRumah Sakit Apung (RSA) Laksamana Malahayati singgah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ini adalah safari berikutnya RSA milik PDIP tersebut, untuk memberi layanan gratis kepada masyarakat. Bagaimana potretnya?

Masyarakat pesisir, tempat rumah sakit apung ini singgah mendapatkan layanan kesehatan secara cuma-cuma.

“Hari pertama sekitar 200 pasien berhasil dilayani,’’ jelas Ketua DPC PDI Perjuangan KSB, Kaharuddin Umar.

Sejak beroperasi Jum’at pagi hingga pukul 17.00 wita, kemarin antusias masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dasar di tempat ini cukup tinggi. Hingga sore jumlah masyarakat yang membutuhkan layanan masih terus berdatangan.

“Alhamdulillah, kehadiran RSA ini bisa meringankan dan membantu masyarakat KSB. Tak perlu mengantri lama, usai mendaftar langsung dilayani,’’ katanya.

Baca Juga:  Roadshow ke-III Mi6 di Pulau Sumbawa, Warga Usulkan Kongres Rakyat Alas untuk Meneguhkan Dukungan ke Rohmi-Firin

Politisi senior PDIP yang juga Ketua DPRD Sumbawa Barat ini sejak pagi memang sudah terlihat di lokasi.

Ia tak sendiri, sejumlah kader PDIP termasuk Caleg DPR RI Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa), Fitriah, Caleg DPRD Provinsi NTB Dapil KSB-Sumbawa, Asharuddin, caleg DPRD KSB dapil Sumbawa Barat II,

Hasanuddin dan Nurjannah ikut mendampingi. Tak segan-segan kader partai pengusung Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini terlibat aktif membantu masyarakat untuk mendapat layanan cepat.

“Yang tak kuat jalan kita bantu. Tak ada yang mengantar berobat kita jemput. Mudah-mudahan pengobatan gratis ini memberikan manfaat bagi masyarakat,’’ harapnya.

Layanan kesehatan yang diperoleh warga dari petugas medis RSA Laksamana Malahayati ini cukup beragam, mulai dari pemeriksaan diabetes melitus, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, TBC, anemia, hepatitis dan sunat gratis.

Baca Juga:  Anggaran Pengamanan Pilkada NTB Rp 13 Miliar

“Hari pertama, sunat gratis terlayani enam orang. Hari kedua (hari ini,red) kemungkinan akan ada lagi,’’ katanya.

Diakuinya, RSA ini akan menjalani misi kemanusiaan selama dua hari. Dimulai Jum’at dan berakhir Sabtu sore (hari ini,red). Namun bisa saja diperpanjang menyesuaikan jumlah pasien yang mendaftar.

‘’Sudah mendaftar tetap akan dilayani, kalau masih banyak akan kita perpanjang. Petugas medis kami siap,’’ janjinya.

Ratusan warga yang berbondong-bondong mendapatkan layanan kesehatan ini sebagian besar berasal dari wilayah Desa Poto Tano, desa tempat RSA Laksamana Malahayati lempar jangkar.

“Hari pertama kebanyakan masyarakat sekitar Desa Poto Tano, ada juga dari Desa Kiantar dan Tua Nanga, termasuk dari Taliwang,’’ akunya.

Baca Juga:  RS Apung PDIP Laksamana Malahayati Tiba di Bima

Setelah masyarakat sekitar Poto Tano. Rencananya, hari kedua pelayanan difokuskan untuk masyarakat Kecamatan Seteluk, Taliwang, Brang Rea, Brang Ene maupun beberapa kecamatan yang ada di wilayah lingkar tambang.

“Semuanya akan dilayani dengan baik. Tidak ada pembedaan, semuanya diperlakukan sama, sesuai keluhan yang dialami,’’ urainya.

Kaharuddin secara khusus juga mengapresiasi tenaga medis RSA Laksamana Malahayati. Tanpa kenal lelah melayani berbagai keluhan masyarakat setempat.

“Enam bulan tenaga medis ini sudah melayani hampir 15 ribu pasien. KSB ini wilayah ke 13 di Indonesia sudah disinggahi. Nanti berlanjut di Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa kemudian ke Bima,’’ tambahnya.