Mataram – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui puluhan penyandang disabilitas di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (3/12/23) pada Hari Disabilitas Internasional (HDI).
Ganjar menyapa kaum disabilitas perwakilan 38 Provinsi melalui daring di Mataram. Ganjar menerima beberapa masukan terkait kesetaraan aksesibilitas kaum disabilitas di ruang-ruang publik.
“Tadi ada yang menyampaikan. Di sini udah pakai kursi roda Pak, tapi saya sulit untuk naik tangga, Bapak tolong berikan akses. Pak saya tunanetra, tolong pak saya berikan jalan ada tandanya dan kami tau,” kata Ganjar di Graha Futsal, Kota Mataram, Minggu.
Mantan Gubernur Jateng ini menyebut, banyak ruang publik yang dinilai kurang ramah terhadap penyandang disabilitas terutama di NTB.
Untuk itu, Ganjar berkomitmen mendorong penyediaan inklusivitas infrastruktur seperti ruang publik dan kantor pemerintahan yang ramah bagi kaum disabilitas jika terpilih menjadi Presiden 2024 nanti.
“Mereka butuh mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang lain. Yang perlu dipentingkan, sekolahnya makin inklusi, dari sisi sarana prasarana mereka harus dapat yang lebih baik,” imbuhnya.
Ganjar menceritakan pengalamannya selama menjadi Gubernur di Jawa Tengah. Kader PDIP ini mengaku pihaknya banyak melibatkan kaum disabilitas saat mengambil strategi pembangunan.
“Maka saya sedikit punya pengalaman pada saat jadi gubernur waktu itu kelompok disabilitas adalah salah satu kelompok yang selalu kita ajak dalam musyawarah perencanaan pembangunan sampai di samping kelompok perempuan dan anak,” ujarnya.
“Inilah cara kita membuat setara semuanya dan tidak ada yang ditinggalkan, no one left behind,” sambung Ganjar.
Pada kesempatan itu Ganjar memberikan ratusan kursi roda sebagai bentuk dukungan kepada penyandang disabilitas. Ganjar juga diberi lukisan oleh seniman bernama ‘Mantra’ berjudul potret diri dengan background merah putih.
