Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Water Cannon dan Damkar Jinakkan Karhutla di Lembar

×

Water Cannon dan Damkar Jinakkan Karhutla di Lembar

Sebarkan artikel ini
Water Cannon dan Damkar Jinakkan Karhutla di Lembar

perisainews.com – Lombok Barat, Karhutla terjadi di perbukitan seluas kurang lebih 2 hektar di Dusun Beroro, Desa Jakem Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (10/7/2024). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini diduga disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga yang mencari kayu bakar.

Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., memimpin langsung upaya rumah-di-labuhan-mapin-polsek-alas-barat-bantu-padamkan-api-dan-lakukan-olah-tkp/” target=”_blank” rel=”noopener”>pemadaman api bersama warga setempat. “Kami menerima laporan dari Kadus Beroro dan Bhabinkamtibmas Desa Jakem Timur sekitar pukul 14.10 WITA. Segera setelah itu, kami tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api,” ujar Ipda Joko.

Upaya pemadaman awal dilakukan dengan alat seadanya, seperti ranting pohon dan tanah. Namun, karena angin kencang dan medan perbukitan yang terjal, api sulit dipadamkan dan terus meluas.

Baca Juga:  Perselisihan Lahan di Sekotong, Kapolres Lombok Barat Ajak Warga untuk Tetap Tenang

“Kami berusaha semaksimal mungkin agar api tidak menyebar ke pemukiman penduduk. Beruntung, sekitar pukul 15.15 WITA, beberapa titik api berhasil dipadamkan,” jelas Ipda Joko.

Bantuan Water Cannon dan Damkar

Upaya pemadaman kemudian diperkuat dengan bantuan kendaraan Armored Water Cannon (AWC) dari Satuan Samapta Polres Lombok Barat yang dipimpin langsung oleh kondusifitaswilayah-jelang-tahapan-pilkada-sat-samapta-polres-tingkatkan-patroli-dialogis/” target=”_blank” rel=”noopener”>Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H. AWC menyemprotkan air ke titik-titik api yang masih menyala di perbukitan.

“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 16.14 WITA dan langsung mengerahkan AWC untuk memadamkan api. Medan yang sulit membuat kami harus bekerja ekstra keras,” kata Iptu Eko.

Baca Juga:  ABK Meninggal Dunia di Atas Kapal, Satpolairud Polresta Pati Lakukan Evakuasi

Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Lombok Barat juga tiba di lokasi dan membantu memadamkan api yang tidak terjangkau oleh AWC.

“Berkat kerjasama semua pihak, api akhirnya berhasil dipadamkan seluruhnya sekitar pukul 17.00 WITA. Situasi saat ini sudah aman dan kondusif,” tambah Iptu Eko.

Dugaan Penyebab dan Kerugian

Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti evakuasi-barang-korban-pasca-kebakaran/” target=”_blank” rel=”noopener”>kebakaran,” ujarnya.

Kebakaran ini menyebabkan kerugian materi berupa terbakarnya lahan seluas kurang lebih 2 hektar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Penemuan Mayat di Sungai Brantas, Jika Ada yang Kehilangan Segera Lapor

Himbauan dari Kepolisian

Polres Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di lahan kering dan saat musim kemarau. “Kami juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran,” tegas AKP Gumiarsana.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan kesigapan dalam menghadapi bencana kebakaran. Respon cepat dari kolaborasi-polsek-lembar-babinsa-dan-bhabinkamtibmas-jaga-keamanan-pasar-rakyat-rona-rona/” target=”_blank” rel=”noopener”>Polsek Lembar, Satuan Samapta Polres Lombok Barat, dan Damkar Kabupaten Lombok Barat patut diapresiasi. Keberhasilan memadamkan api juga tidak lepas dari peran aktif masyarakat setempat.