Mataram, NTB – Tragis MSH (28), seorang karyawan swasta asal Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Saat pacar korban menemukannya, sudah dalam keadaan tewas tergantung di kamar kosnya di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara Kota Mataram pada Minggu malam (27/8/2023).
MSH menggunakan seutas kain warna putih (switer) sebagai tali gantungan. Ia mengikatkan kain tersebut di ventilasi tembok kamar kosnya. Kaki dalam kondisi tertekuk saat menemukannya dan dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh. Nasrullah mengatakan pihaknya sudah melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi kejadian. Jenazah MSH kemudian membawanya ke RS Bhayangkara untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan dokter Baiq Widaning Dwi Anjani dari tim dokter RS Bhayangkara, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dokter juga menemukan cairan yang keluar dari alat kelamin dan anus korban, yang merupakan ciri-ciri meninggal akibat gantung diri,” kata Nasrullah.
Nasrullah menambahkan bahwa korban di duga sudah meninggal sejak 6 sampai 12 jam sebelum pacarnya menemukannya. Motif gantung diri korban masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Mereka menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan otopsi. Kami akan terus mengusut kasus ini sampai tuntas,” tutup Nasrullah.
