Lombok Utara, NTB – Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter (SR) mengguncang dan dirasakan cukup kuat di beberapa daerah, Selasa (29/8/2023) pukul 02:55:32 WIB. Pusat gempa berada di laut 163 km Timur Laut Lombok Utara dengan kedalaman 525 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (bmkg.go.id/gempabumi-dirasakan.html”>BMKG) menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, gempa ini dirasakan cukup kuat di beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan Jawa.
Berdasarkan data BMKG, gempa ini dirasakan dengan skala intensitas V MMI (Modified Mercalli Intensity) di Kuta, IV MMI di Gianyar, Denpasar, Waingapu, dan Lombok, III-IV MMI di Karangkates, III MMI di Kuta Selatan dan Tabanan, II-III MMI di Trenggalek, II MMI di Bantul dan Blitar.
Menurut analisis BMKG, gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Gempa bumi ini termasuk dalam kategori gempa bumi menengah yang berpusat di kedalaman menengah.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa ini. Namun, masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.