TOMBULU, Minahasa – Sebuah warung sembako yang terletak di Perum Griya Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, menjadi korban amukan si jago merah pada Jumat (23/5/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.20 WITA ini mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Kobaran api melahap habis bangunan warung beserta isinya, meninggalkan puing-puing dan asap yang membumbung di udara. Beruntung, dalam kejadian nahas ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Pemilik warung, yang diketahui berinisial I (49), tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Ia menuturkan bahwa dirinya baru mengetahui musibah tersebut setelah mendapat kabar dari warga sekitar.
Sementara itu, M (26), seorang warga Perum Sawangan Viola yang menjadi saksi mata, mengungkapkan bahwa ia melihat api mulai berkobar sekitar pukul 01.20 WITA.
Respons cepat ditunjukkan oleh aparat kepolisian. Call Center Polsek Tombulu menerima laporan kejadian pada pukul 02.13 WITA dan segera menerjunkan personel ke lokasi. Di bawah pimpinan Bawas Kanit Sabhara Aiptu Sumarno, petugas kepolisian langsung mengamankan area sekitar warung yang terbakar dan turut membantu upaya pemadaman api.
Upaya pemadaman api membuahkan hasil sekitar pukul 02.30 WITA. Sebanyak satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Manado dan dua unit dari Pemerintah Kabupaten Minahasa berjibaku memadamkan kobaran api. Bantuan dari warga sekitar dan pemerintah desa setempat juga turut andil dalam proses pemadaman tersebut.
Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Personel Polsek Tombulu telah melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan keterangan lebih lanjut.
Kerugian Materiil Signifikan
Akibat kebakaran ini, kerugian materiil yang dialami pemilik warung diperkirakan mencapai angka yang cukup besar, yakni sekitar Rp100 juta. Kerugian ini meliputi bangunan warung yang ludes, serta berbagai jenis barang dagangan sembako yang ikut terbakar.
Solidaritas Warga dan Pemerintah
Kejadian ini menunjukkan tingginya rasa solidaritas di antara warga sekitar. Mereka bahu-membahu membantu memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Pemerintah desa setempat juga turut memberikan dukungan dan bantuan kepada pemilik warung yang tertimpa musibah.
Imbauan Kehati-hatian
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran. Langkah-langkah pencegahan seperti memeriksa instalasi listrik secara berkala, tidak menumpuk barang mudah terbakar di dekat sumber api, dan memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha sangat penting untuk meminimalisir risiko terjadinya kebakaran.
Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran warung sembako ini masih terus dilakukan oleh Polsek Tombulu. Diharapkan, hasil penyelidikan dapat segera diketahui dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.