PEKALONGAN, JAWA TENGAH – Aksi sigap dan gotong royong diperlihatkan oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Wiradesa, Polres Pekalongan, bersama dengan warga masyarakat sekitar dalam mengevakuasi sebuah mobil yang terperosok ke dalam parit. Peristiwa ini terjadi di Jalan Mayjen Sutoyo, wilayah Ketandan, Desa Wiradesa, pada Senin siang (19/5/2025).
Kapolsek Wiradesa, Iptu Maman Sugiarto, S.H., M.H., yang memimpin langsung proses evakuasi, menuturkan bahwa kejadian tersebut diketahui saat dirinya bersama anggota sedang melaksanakan patroli rutin di wilayah hukumnya.
Kronologi Evakuasi Mobil Sigra yang Terperosok
“Saat kami melaksanakan patroli di wilayah Ketandan Desa Wiradesa, kami melihat sebuah mobil Daihatsu Sigra yang sudah terperosok ke dalam parit, dimana banyak warga yang berkerumun melihat kejadian itu,” ujar Iptu Maman menjelaskan kronologi awal penemuan mobil tersebut.
Melihat kejadian itu, Iptu Maman bersama anggotanya tidak tinggal diam. Mereka segera berkoordinasi dengan warga sekitar untuk melakukan upaya evakuasi. Proses evakuasi sempat mengalami kendala ketika tali yang digunakan untuk menarik mobil putus karena tidak kuat menahan beban.
Kerja Sama Solid Berbuah Hasil
Namun, semangat kebersamaan dan sinergitas antara Polri dan masyarakat tidak surut. “Sempat tali putus karena tidak kuat menahan beban, kita juga dibantu KBM truk yang kebetulan lewat, dan kita minta untuk menariknya,” terang Kapolsek Wiradesa. Bantuan dari sebuah truk yang melintas menjadi angin segar dalam upaya penyelamatan tersebut.
Berkat kerjasama yang solid dan bahu-membahu, akhirnya mobil Daihatsu Sigra berwarna silver itu berhasil ditarik keluar dari parit dengan selamat. “Alhamdulillah, mobil bisa dievakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ungkap Iptu Maman dengan nada syukur.
Dugaan Penyebab Kecelakaan dan Imbauan Kapolsek
Lebih lanjut, Iptu Maman menduga bahwa kecelakaan tunggal ini disebabkan oleh kondisi pengemudi yang kurang prima. “Menurut perkiraan kami, kejadian ini diduga karena pengemudi dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak fokus pada laju kendaraan dan situasi jalan,” jelasnya.
Menyikapi kejadian ini, Kapolsek Wiradesa menyampaikan imbauan penting kepada seluruh pengguna jalan, khususnya yang melintas di wilayah hukumnya. “Dari kejadian itu, Kapolsek Wiradesa menghimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati di jalan. Istirahatlah apabila dalam kondisi ngantuk, jangan dipaksakan, karena pastinya akan berakibat fatal,” tegas Iptu Maman.
Pentingnya Kesadaran Keselamatan Berkendara
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental saat berkendara. Kelelahan dan kurang fokus dapat menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan sangat dianjurkan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Sinergi antara Polri dan masyarakat dalam penanganan kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Tindakan cepat dan tanggap yang dilakukan oleh Polsek Wiradesa bersama warga patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
Dengan kejadian ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat di kalangan masyarakat, sehingga kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. Kepolisian Resor Pekalongan, melalui Polsek Wiradesa, terus berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam memberikan bantuan dan pelayanan yang humanis.