Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Mahasiswa KKN Unram Sulap Sampah Jadi Kerajinan di Desa Kateng

×

Mahasiswa KKN Unram Sulap Sampah Jadi Kerajinan di Desa Kateng

Sebarkan artikel ini

 

Lombok tengahMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) 2023 menggelar pengolahan limbah plastik menjadi kerajinan.

Hal ini sebagai salah satu upaya dalam menyelamatkan lingkungan dan meminimalisir pembuangan sampah secara sembarangan.

Kegiatan itu mulanya dilakukan di posko KKN tepatnya di Dusun Kemelong, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah pada tanggal 13-16 juli 2023. Selanjutnya dilakukan praktek langsung kepada masyarakat pada hari Senin tanggal 17 juli 2023.

Ketua Kelompok KNN Unram Desa Kateng Rian Riskipati, pembuatan kerajinan tangan ini diikuti oleh seluruh anggota kelompok KKN.

Selain itu, hadir juga anak-anak di desa setempat. Mereka nampak sangat antusias untuk belajar membuat kerajinan tangan.

Baca Juga:  Kodim 1606 Mataram Laksanakan Latbakjatri TW. I Tahun 2023

“Kerajinan ini berbahan dasar limbah plastik dan gelas pop mie serta beberapa jenis sampah lain yang bisa didaur ulang,” kata Rian, Selasa (18/7/2023) kepada media.

Menurut Rian, dalam pembuatan kerajinan tangan ini tidak hanya dibuat dalam satu jenis bunga, melainkan ada 3 (tiga) jenis bunga yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar dari limbah plastik yang hampir sama.

“Tiga jenis bunga tersebut terdiri dari bunga mawar, latulip dan bunga anggrek,” ujarnya.

Dijelaskan, adapun bahan dasar yang di gunakan yaitu gelas bekas pop mie yang dijadikan sebagai pot, bekas sedotan es campur yang berwarna hijau yang di jadikan sebagai daun.

Kemudian untuk plastik sisa yang berwarna hijau yang digunakan sebagai media untuk batang.

Selain itu, untuk kabel bekas, itu dijadikan sebagai batang serta bahan pendukung seperti pilok, cat, kawat dan lem tembak.

Baca Juga:  Dandim 1606 Mataram Hadiri Peluncuran Si Lacak

“Sebagai mahasiswa KKN yang memiliki tema Desa Sehat. Kami juga memiliki tanggung jawab untuk mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” imbuhnya.

Hanya saja kata Rian, ada yang paling penting sebenarnya. Bagaimana masyarakat dapat membuat sampah menjadi sebuah kerajinan tangan.

“Yang kemudian bila digeluti dengan baik akan menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat itu sendiri,” jelasnya.

Kelompok KKN PMD berharap dengan adanya kegiatan pengolahan limbah plastik ini membantu mengurangi dampak negatif yang di timbulkan dari pembuangan sampah secara sembarangan.

Di sisi lain, mereka juga berharap agar dengan adanya pembuatan kerajinan tangan ini dapat menginspirasi masyarakat desa Kateng dan sekitar untuk terus menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Baca Juga:  Polri Buka Pendaftaran Terpadu, Ini Syarat dan Caranya!

“Kami percaya bahwa melalui upaya dan kegiatan yang kami lakukan ini masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat serta indah berkat dari kerajinan tangan yang di buat tersebut,” tandasnya

Sementara itu, Kepala Desa Kateng Lalu Syarifuddin menyebut sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan para mahasiswa Unram tersebut baginya sangat bermanfaat.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa proses pembuatan kerajinan dari barang bekas ini merupakan salah satu solusi untuk menanggulangi sampah di Desa Kateng.

“Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat untuk kebersihan lingkungan sekitar. dan ini dapat diajarkan kepada masyarakat,” pungkasnya.