Scroll untuk baca artikel
OlahragaOtomotif

MotoGP India Terancam Batal, Visa Pembalap Masih Tertahan

×

MotoGP India Terancam Batal, Visa Pembalap Masih Tertahan

Sebarkan artikel ini
Sirkuit MotoGP India. Foto drivespark.com
MotoGP India terancam batal. Foto drivespark.com

Perisainews.com – MotoGP India, balapan perdana di negara itu, bisa gagal terlaksana karena masalah visa. Beberapa pembalap dan pejabat tim, termasuk Marc Marquez yang sudah enam kali juara dunia, belum mendapatkan visa untuk masuk ke India.

Media melaporkan, visa diajukan pada 5 September, tapi ada gangguan teknis di sistem aplikasi, jadi prosesnya jadi lambat. Sampai hari Selasa, 19 September, sekitar 600 visa masih menunggu, termasuk visa Marquez dan Joan Mir, yang mau ikut acara promosi di pabrik Honda India di Manesar.

Repsol Honda Team, tim yang menurunkan Marquez dan Mir, mengakui bahwa kedua pembalapnya belum bisa datang ke India karena masalah visa. “Pembalap kami belum bisa ke India karena masalah visa. Jadi kami harus batalin acara besok,” kata sumber ke PTI.

Baca Juga:  MotoGP 2023, Yamaha: Kami Punya 20 Jam untuk Menemukan Solusi

Dorna Sports, penyelenggara dan pemilik hak MotoGP, bersama dengan Fairstreet Sports, promotor lokal, mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka sedang berusaha keras untuk selesaikan masalah visa ini. Mereka bilang, sekitar 1800 visa dibutuhkan untuk orang-orang di paddock, tapi kebanyakan sudah keluar, cuma beberapa yang dokumennya kurang lengkap.

“Kami minta maaf atas keterlambatan yang tidak terduga dalam proses pengeluaran visa. Harap maklum bahwa ini bukan karena kami tidak bekerja keras. Ini adalah gangguan teknis yang tidak terduga yang jadi salah satu tantangan saat acara perdana seperti ini. Kami senang umumkan bahwa kebanyakan visa sudah diproses, dan sisanya akan segera kelar,” kata pernyataan itu.

“Tim kami bekerja tanpa henti sepanjang waktu untuk pastikan bahwa semua peserta, dari pembalap sampai pejabat teknis, dapat visa mereka dengan cepat.”

Baca Juga:  Oli Mesin Mobil Berkurang Drastis? Waspada Bahaya Serius Mengintai!

“Kami sadar pentingnya pengalaman yang lancar buat semua orang yang terlibat dan dengan hormat minta kesabaran dan kerja sama Anda selama ini.”

Masalah visa ini juga nambahin daftar masalah yang bikin MotoGP India repot, yang akan digelar di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida pada 24 September. Sebelumnya, ada juga kekhawatiran tentang keamanan sirkuit, yang belum dihomologasi untuk MotoGP sampai hari Rabu, kurang dari dua hari sebelum sesi latihan pertama pada Jumat.

Aleix Espargaro, pembalap Aprilia, ngeluarin kekhawatiran tentang kondisi sirkuit, yang katanya berbahaya dan nggak layak buat balapan. Dia juga ngkritik penyelenggara karena nggak siapin acara ini dengan baik.

“Kami nggak tahu apa yang bakal terjadi di India. Saya sangat khawatir tentang sirkuit, saya lihat beberapa foto dan video dan itu keliatan sangat berbahaya. Saya nggak tahu kenapa kami harus pergi ke sana, saya pikir itu adalah kesalahan besar,” kata Espargaro.

Baca Juga:  Olimpiade 2024: Menpora Dito Optimis dengan Prestasi Kontingen Indonesia

“Kami adalah pembalap profesional, kami harus balapan di sirkuit yang aman dan berkualitas. Saya nggak ngerti kenapa kami harus ambil risiko kayak gini. Saya pikir penyelenggara nggak kerja dengan baik, mereka harus lebih hormat sama kami dan olahraga ini,” tambahnya.

MotoGP India akan jadi balapan ke-15 dari 19 seri musim ini. Ini juga akan jadi balapan motorsport pertama di India sejak Grand Prix Formula 1 India terakhir pada 2013, yang dihentikan karena masalah keuangan, perpajakan, dan birokrasi.